Fenomena Langka, Bulan Puasa Akan Terjadi 2 Kali di Tahun 2030

4 Mei 2021, 14:55 WIB
Foto: Ilustrasi masjid /Unsplash/usamasherkhan //Gisel/

KABAR BESUKI – Sebuah fenomena langka akan terjadi di tahun 2030 karena pada tahun tersebut umat muslim akan menjalankan dua kali Ramadhan dan dua kali Idul Fitri dalam satu tahun.

Dengan begitu, pada tahun tersebut umat Islam juga merayakan tiga kali hari raya yaitu 2 Idul Fitri dan 1 Idul Adha.

Berdasarkan penjelasan dari Kepala Eksekutif Grup Astronomi Dubai Hassan Ahmed Al Hariri, terjadinya fenomena dua kali Ramadhan dalam satu tahun tidak boleh dianggap sebagai fenomena semata.

Hal ini karena  kalender Islam yang terpaku pada tahun Bulan atau Qomariyah secara konsisten bergerak sekitar 11 hari lebih pendek dari tahun Matahari (Hijriah).

Baca Juga: Pengendalian Penyebaran Covid-19, Bupati Banyuwangi Himbau Masyarakat Agar Patuhi Larangan Mudik Lebaran 2021

Setiap tahunnya, pelaksanaan bulan Ramadhan tergantung pada penampakan hilal Bulan, Ramadhan mundur sekitar 10 atau 11 hari dari tanggal semula.

"Tahun 2030, umat Islam akan mengalami bulan Ramadhan dua kali. Pertama, tanggal 5 Januari 2030 untuk 1451 Hijriah. Kedua, tanggal 26 Desember 2030 untuk 1452 Hijriah atau satu hari setelah Hari Raya Natal," paparnya, dikutip Kabar Besuki dari laman PMJ News pada 4 Mei 2021.

Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), fenomena Ramadhan dua kali dalam satu tahun masehi bukan yang pertama terjadi.

Disampaikan oleh Kepala Lapan Thomas Djamaluddin bahwa peristiwa dua kali Ramadhan dalam satu tahun masehi pernah berlangsung saat menjelang memasuki tahun milenium.

Baca Juga: Daftar 19 Kereta Api Jarak Jauh yang Beroperasi 6-17 Mei untuk Keperluan Mendesak Non Mudik

Antara lain, tahun 1998 Ramadhan 1418 dan 1419, tahun 1999 Ramadhan 1419 dan 1420, tahun 2000 Ramadhan 1420 dan 1421.

Uniknya pada tahun 2000, bukan hanya bulan puasa saja yang muncul dua kali dalam satu tahun masehi. Lebaran juga pernah terjadi di tahun itu dua kali.

Fenomena langka Ramadhan ini akan kembali datang di 2030, yang berlanjut di tahun-tahun berikutnya yakni tahun 2030 Ramadhan 1451 dan 1452, tahun 2031 Ramadhan 1452 dan 1453, tahun 2032 Ramadhan 1453 dan 1454.

Baca Juga: Bahaya Polusi Udara Terhadap Kesehatan Otak, dapat Menurunkan Tingkat Kecerdasan dan Mengganggu Daya Ingat

"Hal itu berulang sekitar 33 tahun, karena kalender Hijriyah dan kalender (ada selisih) 10,9 hari (33 x 10,9 = 359 hari)," ungkap Thomas.

Berkenaan Ramadhan dua kali dalam satu tahun masehi ini, LAPAN menyebutkan bahwa hal itu adalah hal yang biasa. Alasannya, bagian dari siklus tahunan sekitar 30 tahunan sekali.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler