Tri Rismaharini dan Sejumlah Tokoh Perempuan Lainnya Masuk Daftar Kandidat Calon Presiden 2024, Menurut Survei

23 Mei 2021, 09:03 WIB
Menteri Sosial yang menjadi kandidat calon presiden 2024 Tri Rismaharini/ /kemensos.go.id

KABAR BESUKI - Menuju Pemilu 2024, sejumlah lembaga survei mulai menarik jajak pendapat dari masyarakat untuk mendata calon presiden RI favorit pilihan rakyat.

Namun sejumlah nama-nama tokoh politik perempuan juga turut hadir menghiasi daftar calon presiden yang diunggulkan di tahun 2024 mendatang.

Salah satu survei terbaru yang dirilis oleh Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) mengungkapkan beberapa nama politisi perempuan seperti Tri Rismaharini, Puan Maharani, dan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Pejabat Pemerintah Israel: Saya Harap Bisa Berdamai dengan Warga Palestina, Tetapi Tidak dengan Hamas!

Secara umum, jajak pendapat mengenai calon presiden masih didominasi oleh laki-laki. Namun survei juga menunjukkan bahwa sejumlah suara juga setuju jika figur seorang perempuan dapat menjabat sebagai presiden.

Bagus Balghi selaku peneliti dari ARSC mengatakan apabila faktor sosiologis masih menjadi pertimbangan publik yang kuat dalam memilih calon presiden

"Dalam hal ini faktor gender dan pertimbangan kesamaan agama menjadi dua hal yang menonjol," kata Agus seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara.

Selain itu, aspek kompetensi juga merupakan pertimbangan utama masyarakat dalam memilih calon presiden.

Baca Juga: Novel Baswedan Buka Suara Mengenai Pemecatan Dirinya dari KPK: Apakah Ada Suatu Kepentingan untuk Tertentu?

Misalnya seperti jejak prestasi dan pengalaman jauh lebih penting daripada latar belakang kekerabatan politik.

Publik juga cenderung memilih sosok pemimpin yang berasal dari kalangan sipil. Kemudian tokoh dengan latar kepala daerah juga cenderung dipilih oleh masyarakat.

Sosok dengan latar belakang tentara/TNI yang dinilai memiliki sumber kepemimpinan juga diunggulkan menjadi calon presiden.

Dari survei tersebut, di cluster sosok perempuan yang masuk daftar kandidat calon presiden ada 5 nama yaitu Susi Pudjiastuti, Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa, Sri Mulyani, dan Puan Maharani.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Disebut Pelit Lantaran Tak Pernah Kasih Uang ke Pengemis, Rozak: Bukan Pelit Tapi Ada Trauma Ya

Sementara itu berdasarkan hasil survei elektabilitas pemilu 2024 secara umum, calon presiden tertinggi dalam survei ARSC ditempati oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Selanjutnya ada Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Tri Rismaharini, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, dan Khofifah Indar Parawansa.

Anggota DPR RI dari fraksi PDIP, Diah Pitaloka mengatakan apabila tidak semua pemilih di Indonesia adalah pemilih yang rasional.

Ia menjelaskan jika itu terjadi karena masih adanya faktor kultur dan sosial budaya yang kental di Tanah Air.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Disebut Pelit Lantaran Tak Pernah Kasih Uang ke Pengemis, Rozak: Bukan Pelit Tapi Ada Trauma Ya

Dengan begitu, terpilihnya ketiga kandidat perempuan untuk maju menjadi calon presiden 2024 merupakan angin segar bagi masa depan kepemimpinan di Indonesia.

"Itu cukup strong pesannya, bahwa ada perubahan nilai dari generasi di Indonesia dari momen politik ini," kata Diah Pitaloka.

Ia juga melanjutkan hal tersebut adalah suatu nilai baru jika perempuan di Indonesia sudah mulai diterima untuk memimpin.

Baca Juga: Minum Air Putih Setiap Pagi Memiliki Manfaat untuk Kesehatan Tubuh Anda, Begini Kata Ahli

"Bagi pemilih Indonesia perempuan sudah diterima. Jika konsiderasinya adalah pengalman dan kinerja, maka banyak perempuan di Indonesia hari ini sudah berada di wilayah politik," pungkas Diah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler