Tank Boat Antasena Kendaraan Tempur Buatan Anak Bangsa, Lolos Uji Senjata Siap Menjaga Nusantara

24 Mei 2021, 18:08 WIB
Tank Boat Antasena buatan Pindad telah menjalani serangkaian uji jelajah laut serta tembak senjata utama/laman resmi PT Pindad /

KABAR BESUKI – PT Pindad (Persero) telah menjalani serangkaian tes Tank Boat Antasena akan rencananya akan digunakan oleh TNI Angkatan Laut (AL).

Tank Boat Antasena buatan Indonesia ini merupakan bagian dari program pemenuhan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Dilansir Kabar Besuki dari laman resmi Pindad, Tank Boat Antasena ini telah lolos menjalani serangkaian uji senjata dan jelajah laut.

Baca Juga: Ramalan Mbak You Billar dan Lesti: Kalau Menikah Cuma Sebentar dan Popularitas Mereka akan Menurun

Rangkaian uji tersebut untuk melihat kemampuan dan kelayakan Tank Boat yang disebut mampu mengangkut kurang lebih 60 orang personel TNI AL.

Tank Boat Antasena itu telah sukses menjalani serangkaian uji yang diawali dengan Sea Trial dari dermaga Banyuwangi ke perairan Paiton, Jawa Timur.

Setelah itu, Tank Boat juga melaksanakan Firing Test menggunakan senjata utama kanon 30 mm di lapangan tembak TNI AL Paiton

Baca Juga: Kabar Gembira, Toyota Bagi-Bagi Mobil Gratis [Cek Fakta]

Diketahui, uji tempat tank boat tersebut disaksikan oleh Dirjen Pothan Kemhan, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, Dirtekindhan Ditjen Pothan, Laksma TNI Sri Yanto, Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose, Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad (Persero), Ade Bagdja serta didampingi Direktur Konsorsium lainnya.

Setelah kegiatan penembakan Tank Boat melanjutkan kegiatan Sea Trial dengan kembali ke dermaga Banyuwangi pada Sabtu, 22 Mei 2021. Jadi total jarak tempuh yang dilalui kegiatan ini yaitu 170 Nautical mile.

Tank Boat Antasena dapat mengangkut 60 orang personil dan 5 orang kru, dengan memiliki kecepatan maksimum 40 knot serta daya jelajah hingga 600 Nautical mile.

Baca Juga: 4 Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI AL di Terminal Bungurasih Sidoarjo ditangkap Polisi, Sisanya Masih Buron

Tidak hanya itu, tank boat juga dilengkapi senjata utama RCWS kanon kaliber 30 mm dan 2 senapan mesin 12,7 mm.

Kini, Tank Boat Antasena telah siap menjaga kedaulatan dan mempertahankan wilayah perairan NKRI.

Tank Boat ini diharapkan dapat mendukung TNI  dalam melakukan operasi rawa, laut, sungai dan pantai (Ralasuntai) serta tugas penjagaan laut dan pantai (Sea and Coast Guard).

Hal tersebut sesuai dengan keinginan pemerintah Indonesia untuk menjaga kedaulatan dan mempertahankan wilayah perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Hati-hati! Studi Ungkap Kesepian Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Karena saat ini kegiatan ilegal fishing masih rawan terjadi di beberapa perairan perbatasan seperti Selat Malaka, Laut Sulawesi dan yang sempat ramai beberapa waktu lalau, Laut Natuna.

Tank Boat ini merupakan bagian program Kementerian Pertahanan RI yang dilaksanakan oleh konsorsium dimana PT Pindad (Persero) menjadi lead integrator bekerjasama dengan PT Lundin Industry Invest, PT Len Industri (Persero), dan PT Hariff.

Baca Juga: Keluarga dan Pendukung Berkumpul di AS, Peringatan Kematian yang Memicu Perhitungan Ketidakadilan Rasial

Sementara itu, diketahui PT Pindad (Persero) menandatangani kontrak proyek pengembangan Tank Boat tersebut
pada tahun lalu yakni Rabu, 11 Maret 2020 di Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Kontrak tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) yang diwakili oleh Sekretaris Dirjen Pothan, Brigjen TNI Aribowo Teguh Santoso dan Direktur Utama Pindad, Abraham Mose.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: pindad.com

Tags

Terkini

Terpopuler