KABAR BESUKI - Pendukung dan kerabat pria Afrika-Amerika, George Floyd berbaris pada hari Minggu, 23 Mei 2021 menjelang peringatan pembunuhannya oleh seorang polisi kulit putih, sebuah pembunuhan yang memicu perhitungan ketidakadilan rasial di Amerika Serikat.
Sekitar 1.500 demonstran di Minneapolis mendengarkan pidato dan bergabung dengan anggota keluarga Floyd dan kerabat orang kulit hitam lainnya yang tewas dalam pertemuan dengan polisi.
Floyd dibunuh oleh petugas polisi kota, Derek Chauvin, yang berlutut di lehernya selama lebih dari sembilan menit.
Chauvin, dihukum oleh juri pembunuhan dan akan dijatuhi hukuman pada 25 Juni.
Unjuk rasa dibuka dengan pidato di luar Pusat Pemerintah Kabupaten Hennepin di pusat Minneapolis, tempat Chauvin diadili. Dilansir Kabar Besuki melalui laman Channel News Asia.
“Ini merupakan tahun yang panjang. Ini merupakan tahun yang menyakitkan. Ini sangat membuat saya dan keluarga saya frustrasi,” kata saudara perempuan Floyd, Bridgett Floyd, pada pertemuan itu.
Bridgett Floyd mengatakan bahwa hidupnya berubah “dalam sekejap mata” ketika kakaknya meninggal.
Baca Juga: Akhirnya Hamil Lagi, Nathalie Holscher Ngidam Mobil Mercy Harga Rp7.6 Miliar