Orang yang Sering Duduk Nonton TV Lebih Berisiko Mengalami Penyakit Jantung dan Kematian, Menurut Penelitian

3 Juni 2021, 12:07 WIB
Foto: Ilustrasi pria yang duduk di depan TV /Andrea Piacquadio/pexels.com/

KABAR BESUKI - Sebagian besar pekerja kantor biasanya akan menghabiskan hingga 30 jam setiap minggu duduk di kursi kantor.

Meskipun duduk terlalu lama seringkali dikaitkan dengan menurunkan kesehatan dan memperburuk postur tubuh, ternyata duduk di di depan TV jauh lebih buruk daripada duduk di kursi kantor.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Columbia University Vagelos College di New York, menemukan jika orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan TV berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan mengalami kematian, seperti dilansir dari Live Science.

Baca Juga: Rocky Gerung Menilai Sebenarnya Jokowi dan Khofifah Ingin Habib Rizieq Bebas, Ternyata Begini Maksudnya

Namun hal yang sama tidak berlaku dengan dengan orang yang duduk ketika sedang bekerja.

Pekerja kantor yang lebih sering bekerja sambil duduk tidak berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Secara persisnya, tidak jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi. Tetapi waktu hari kemungkinan memainkan peran besar, dengan anggapan orang duduk menonton TV sering dilakukan di kala waktu orang sedang makan malam.

Kata penulis penelitian ini, Keith Diaz, kombinasi makan besar seperti makan malam sambil duduk berjam-jam juga bisa sangat berbahaya.

Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center

Sejumlah penelitian telah menemukan jika terlalu sering duduk sering dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung.

Tetapi masih banyak yang harus diteliti dari penelitian-penelitian terdahulu karena ada beberapa faktor yang tidak diperhitungkan seperti pemantauan dari waktu ke waktu dan juga populasi etnis.

Pada studi terbaru ini, penelitian juga melibatkan orang Afrika-Amerika yang sering dikaitkan dengan berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dibanding ras etnis lainnya di AS.

Dalam studi baru ini, para peneliti menganalisis informasi dari 3.592 orang Afrika-Amerika yang tinggal di Jackson, Mississippi, yang diikuti selama sekitar 8,5 tahun.

Baca Juga: 7 Cara untuk Melatih Kelenturan Tubuh, Salah Satunya dengan Kenakan Pakaian yang Tidak Membatasi Gerak

Mereka yang menghabiskan waktu lebih dari empat jam di depan TV, sekitar 50 persen diantaranya lebih mungkin mengalami masalah jantung seperti serangan jantung, diagnosis penyakit jantung atau meninggal selama masa studi.

Resiko tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang hanya menghabiskan dua jam di duduk di depan TV.

Namun orang yang lebih sering menghabiskan waktu untuk duduk di tempat kerja tidak memiliki resiko yang sama.

Tetapi penelitian ini juga mengungkapkan meskipun seseorang menghabiskan waktu empat jam lebih duduk di depan TV, risiko tersebut bisa berkurang apabila ia cukup rajin berolahraga setiap harinya.

Baca Juga: Daftar Penyanyi Grup dan Solo K-pop yang Comeback atau Debut di Bulan Juni 2021, Ada EXO dan Twice

Menurut peneliti, hal ini mungkin terjadi karena orang yang duduk di depan TV umumnya benar-benar tidak bergerak ketika sedang menonton TV.

Sedangkan orang yang bekerja di kantor kemungkinan masih harus berdiri dan bergerak untuk melakukan atau mengambil beberapa hal yang diperlukan dalam pekerjaannya.

Selain itu, ketika sedang bekerja kognitif atau otak seseorang cenderung lebih aktif dibandingkan ketika duduk menonton TV.

Duduk di tempat kerja jauh lebih aktif secara mental di mana kita menggunakan otak untuk berpikir kreatif, memecahkan masalah, bersosialisasi, dan sebagainya.

Baca Juga: Garuda Indonesia Disebut Masih Hidup Bahkan Selamanya, Begini Jawaban Tegas Optimis dari Sang Direktur Utama

Sedangkan ketika duduk menonton TV, biasanya kita cenderung tidak menggunakan fungsi mental layaknya ketika sedang bekerja.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Live Science

Tags

Terkini

Terpopuler