KABAR BESUKI - Dandhy Laksono, seorang yang dikenal sebagai Aktivis dan jurnalis WatchDoc juga menyinggung soal politik semrawut penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat.
Dandhy Laksono juga mengomentari kicauan Presiden Joko Widodo terkait pandemi Covid-19 dan PPKM.
Dalam unggahan di akun media sosialnya Twitter, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat untuk mematuhi PPKM dengan tetap di rumah dan jauh dari keramaian.
Orang nomor satu di Indonesia itu juga menjelaskan bahwa dengan mendukung anjuran pemerintah, masyarakat juga berperan dalam melindungi keluarga, lingkungan, dan tenaga kesehatan yang sibuk dengan lonjakan angka paparan Covid-19.
Selain itu, kata Jokowi, dengan persatuan dan solidaritas berbagai pihak, tentunya bangsa Indonesia dapat melewati masa-masa sulit seperti saat ini.
“Tak ada tempat yang lebih baik saat ini selain di rumah saja dan menjauhi kerumunan. Selain melindungi keluarga dan lingkungan, juga membantu para tenaga kesehatan yang tengah berjuang menangani pasien Covid-19. Dengan persatuan, kita akan melalui masa sulit ini bersama-sama” tulis Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @Jokowi.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali Mulai Diterapkan, Forpimda Banyuwangi Sidak di Pelabuhan Ketapang
Menyikapi hal tersebut, Dandhy Laksono justru meyakini bahwa politisi yang kerap mengajak masyarakat untuk bersatu padu dan menulis kata-kata bijak biasanya mengalami masa-masa sulit bahkan bangkrut.
“Kalau politikus ngajak bersatu, atau nulis kata-kata mutiara, biasanya sudah bangkrut. Kalau sedang kuat, dia jalan sendiri seperti bikin Omnibus Law dan menghabisi KPK di tengah pandemi,” tulis Dandhy Laksono, melalui akun Twitter @dandhy_laksono.
Sosok yang dikenal sebagai jurnalis investigasi dan spesialis film dokumenter itu juga mengolok-olok kebijakan pemerintah di masa pandemi Covid-19.
Jika pemerintah atau politisi sudah sekuat beberapa waktu lalu, maka mereka tidak akan segan-segan mengesahkan omnibus law, bahkan membunuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).***