KABAR BESUKI – Di Tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih mewabah di Indonesia Perusahaan on-demand berbasis aplikasi Gojek memberikan layanan kurban online atau digital.
Gojek memberikan layanan melalui GoGive sebagai cara mudah dan aman kurban saat pandemi Covid-19 saat ini.
Head of Corporate Affairs GoPay Winny Triswandhani menerangkan bahwa kondisi pandemi seperti ini, berkurban digital dapat menjadi solusi yang aman dan mudah.
Baca Juga: Varian Lambda Telah Ditemukan di 29 Negara, Simak dan Waspada
Pihaknya menggandeng beberapa lembaga amil zakat terpercaya agar masyarakat lebih mudah menunaikan ibadah kurban sesuai syariah.
"Menggandeng lembaga amil zakat terpercaya seperti Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Yatim, Rumah Zakat, masyarakat bisa lebih mudah menunaikan ibadah kurban sesuai syariah cukup dengan 6 langkah mudah dan melakukan pembayaran tanpa kontak lewat GoPay," katanya dalam siaran persnya di surabaya, Jumat, 16 Juli 2021 sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari laman Antara Jatim.
Winny mengatakan jumlah kasus COVID-19 yang semakin tinggi, membuat mobilitas masyarakat kini terbatas, terutama saat penerapan PPKM Darurat.
Menyambut Idul Adha, GoPay kembali memfasilitasi masyarakat untuk berkurban digital secara online melalui fitur GoGive di aplikasi Gojek dalam rangka mendukung jaga jarak selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: PPKM Darurat Akan Diumumkan pada Hari Senin Depan, dan Pemerintah Sedang Melakukan Berbagai Evaluasi
Harga hewan kurban yang ditawarkan cukup terjangkau, yakni mulai dari harga Rp1,4 juta rupiah.
"Bekerja sama dengan Kitabisa.com, masyarakat dapat memilih hewan kurban sapi dan kambing dengan kualitas daging yang baik mulai Rp1,4 juta," tukasnya.
Saat ini ada lebih dari 153 lokasi kurban yang bisa dipilih masyarakat di penjuru Indonesia hingga luar negeri.
Layanan ini juga sekaligus dapat membantu para peternak di berbagai daerah dalam memasarkan ternaknya serta membantu orang-orang yang benar-benar membutuhkan.
"Bisa pilih sendiri lokasi penyaluran di 153 lokasi. Ini untuk memudahkan orang yang ingin berkurban, membantu peternak di berbagai daerah sekaligus membantu saudara kita yang benar-benar membutuhkan." ujar Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com.
Ia juga menjelaskan bahwa pengguna akan mendapatkan laporan lengkap penyaluran setelah pemotongan hewan kurban dilaksanakan.
Sama seperti tahun sebelumnya, kata dia, untuk menghindari kerumunan dan penyebaran Covid-19, proses penyembelihan hewan kurban tahun ini semakin diperketat.
Yakni mengikuti sesuai edaran tata laksana qurban dari pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Winny juga menjelaskan bahwa layanan ini memastikan penyaluran daging kurban langsung kepada penerima manfaat.
Baca Juga: Masker Ganda Tidak Disarankan untuk Digunakan pada Anak-anak, Ini Kata Dr Reisa
"Selain itu memastikan penyalurannya dalam baik dalam bentuk daging atau olahan daging diantarkan langsung kepada penerima manfaat. Sebelumnya, pada Idul Adha 2020, Kitabisa telah membantu lebih dari 7.800 orang berkurban. Kurban disalurkan ke lebih dari 80 lokasi mulai dari Aceh, Papua, hingga Palestina," pungkas Winny.***