Satgas Covid-19 Ungkap Testing Gagal Capai Target Selama PPKM Gara-gara Varian Delta

23 Juli 2021, 09:43 WIB
Satgas Covid-19 ungkap Testing Gagal Capai Target Selama PPKM Gara-gara Varian Delta /Sekretariat presiden/tangkapan layar Youtube

KABAR BESUKI – Satuan Tugas penanganan Covid-19 mengungkap bahwa program testing dengan target 324.283 orang selama PPKM Darurat masih belum terealisasi secara maksimal.

Upaya testing ini dilakukan pemerintah untuk dapat dengan cepat mendeteksi orang yang terinfeksi virus Covid-19 sehingga masyarakat yang terinfeksi bisa langsung mendapatkan penanganan.

Namun, program testing ini ternyata tidak berjalan dengan baik dan tidak memenuhi target yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Baca Juga: Ketua MPR Minta Aparat Jangan Arogan Saat Penegakan PPKM

Juru bicara Satgas Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa kegagalan program testing ini disebabkan karena adanya varian Delta.

“Jadi tantangan terkait testing ini erat hubungannya dengan kasus konstan dimana rata-rata penambahan kasus harian diatas 10 ribu dalam satu bulan terakhir serta kemunculan varian Delta,” ungkap Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa varian Delta ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Pasalnya, varian ini dinilai paling mudah untuk menyebar.

“Karakteristik varian Delta yang mudah menular memberikan tekanan cukup besar pada fasilitas penyedia layanan kesehatan, laboratorium, serta berbagai unsur lainnya sehingga menimbulkan potensi keterlambatan pencatatan,” jelas Wiku Adisasmito.

Baca Juga: Pengamat Sarankan Rektor UI Ari Kuncoro Mundur dari Jabatan Rektor: Tanpa Diminta Seharusnya Mengundurkan Diri

Melalui konferensi persnya, Wiku Adisasmito juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah fokus untuk mengedepankan suspek serta kontak erah dari warga terkonfirmasi positif Covid-19.

“Target nasional terkait testing saat ini mengedepankan prinsip prioritas yaitu mendahulukan suspek dan kontak erat dari kasus terkonfirmasi,” jelasnya.

“Hal ini bertujuan untuk menurunkan angka positivity rate nasional yang sampai minggu ketiga Juli mencapai 28,27 persen,” sambungnya.

Wiku juga menyebut bahwa capaian testing Indonesia pada pekan ketiga bulan Juli ini sudah mencapai empat kali dari standar yang ditentukan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Pengamat Sarankan Rektor UI Ari Kuncoro Mundur dari Jabatan Rektor: Tanpa Diminta Seharusnya Mengundurkan Diri

Selaku juru bicara Satgas Covid-19, Wiku juga menghimbau kepada seluruh kepada daerah untuk terus mencapai target upaya 3T.

“Harus ada kerja sama setiap daerah untuk mencapai rasio target testing yang spesifik di tiap daerah berdasarkan  positivity rate berdasarkan kabupaten/kota,” tutupnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler