KABAR BESUKI – Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari merasa aneh dengan Covid-19 yang sedang merebak akhir-akhir ini di Indonesia.
Mantan Menkes RI Siti Fadilah Supari kembali menyinggung soal virus Covid-19.
Siti Fadilah Supari mencermati ada keanehan tertentu dari penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
Bahkan, Siti Fadilah Supari mengisyaratkan kemungkinan kehebohan dan keanehan Covid-19 di Indonesia.
Oleh karena itu, Siti Fadilah Supari mendorong Indonesia untuk mengerahkan para penelitinya untuk mendalami atau mendalami karakter virus Corona yang beredar di Indonesia.
Menurutnya, ini penting, agar jelas apakah Covid-19 yang beredar di Indonesia berbeda karakternya dengan di luar Indonesia.
Siti Fadilah Supari berpendapat bahwa virus Corona dapat menyebar secara alami dan juga secara artifisial atau buatan.
Menurut Siti Fadilah Supari, jika virus Corona terjadi secara alami, maka tidak akan seperti ledakan corona di beberapa negara seperti saat ini.
Baca Juga: Siti Fadilah Supari Merasa Heran Vaksin Covid-19 Masih Berjalan Padahal Virus Bermutasi Terus
Siti Fadilah Supari melihat ada yang tidak beres, kotak ledakan Covid-19 ini dinilai kompak sekali.
“Kalau natural, mestinya perjalanannya tidak seperti itu. Ini loh yang akhir-akhir ini, India, Indonesia, Singapura, nah itu rada aneh,” tutur Siti Fadilah Supari, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Karni Ilyas Club.
Dia juga tidak tahu dan belum bisa membuktikan bahwa mahkota itu palsu.
Karena jika berpikir seperti itu, maka Amerika Serikat juga menjadi korban rekayasa Covid-19.
Jadi, untuk memastikan karakter corona itu asli atau dibuat-buat, Siti Fadilah Supari menilai perlu dikaji lebih dalam.
Selain itu, Indonesia memiliki sejumlah peneliti yang bisa mengetahuinya.
Siti Fadilah Supari menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sejumlah pakar yang bisa meneliti virus corona.
Ia mengatakan keterlaluan virus yang memicu ledakan kasus Covid-19 di sejumlah negara itu sama saja. Karakternya hampir sama dengan virus Covid-19 di Singapura, Amerika Serikat.***