KABAR BESUKI – Publik dan netizen kembali menaruh rasa curiga kepada putra sulung Yosef dan Tuti, Yoris Raja Amalullah.
Hingga kini polisi memilih untuk belum membeberkan siapakah pelaku asli di balik insiden keji pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Belum dibeberkannya sosok asli pelaku pembunuhan tersebut membuat publik serta para netizen mengeluarkan spekulasi serta narasi soal kasus ini.
Polisi sejak awal, setelah melakukan olah TKP, menduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amel adalah orang-orang yang dekat dan mengenal para korban.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Disebut 'Ajaib', Mbah Mijan: Masih Alot, Banyak Hal Janggal
Sejauh ini, orang terdekat yang telah dilakukan pemeriksaan adalah Yosef Hidayah, suami dan ayah korban, Yoris Raja Amalullah, kakak Amel.
Publik dan netizen tentunya dibuat penasaran siapa orang terdekat yang tega membunuh ibu dan anak tersebut.
Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Suara Rakyat Channel dan Facebook Yoris, sejauh ini, polisi telah berulang kali memeriksa saksi kunci, yakni Yosef dan istri mudanya, serta Yoris.
Baca Juga: Banyak Janggal, Mbah Mijan Sebut Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Ajaib Bisa Tahu Kunci Mobil Korban
Bahkan, Yosef sudah diperiksa polisi hingga 7 kali. Begitu pula istri muda Yosef, Mimin juga tak luput dari pemeriksaan polisi.
Oleh karena itu Yoris menjalani beberapa pemeriksaan. Dalam alibinya, Yosef mengaku pada hari kejadian, ia di rumah Mimin.
Jadi, sehari sebelum kejadian, Yosef mengaku berkunjung ke rumah Tuti pada Selasa sore 17 Agustus 2021 pukul 17.00 WIB dan mendatangi rumah istri mudanya pukul 09.00 WIB.
Dia baru kembali ke TKP pada Rabu pagi 18 Agustus 2021. Pengacara mengklaim alibi Yosef kuat dan siap menunjukkan bukti.
Baca Juga: Mbah Mijan Sebut Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ternyata Orang Dekat! Kira-kira Siapa?
Kini muncul sebuah narasi dan spekulasi dari netizen bahwa beberapa hari sebelum insiden, Yoris diduga sempat berbicara soal warisan.
Sang adik, Amel serta ibunya kembali dari rumah Yoris pada pukul 16.30 pada Selasa 17 Agustus 2021.
Sebenarnya, polisi sendiri sudah menyimpan nama tersangka namun memilih untuk belum buru-buru mempublikasikan lantaran masih memburu tersangka yang kedua.***