KABAR BESUKI – Prabowo Subianto dan Luhut Binsar Pandjaitan kena singgung oleh fraksi PKS Mulyanto.
Hal tersebut lantaran Prabowo dan Luhut dinilai diam saja soal kedatangan kapal China ke Indonesia.
Kedatangan kapal perang China di sekitar Laut Utara Natuna mengagetkan banyak pihak, kini sosok Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan juga ikut tercoreng.
Mulyanto menegaskan, pemerintah Indonesia harus bisa mengambil sikap tegas terhadap pelanggaran kedaulatan oleh pihak China.
Mulyanto mengingatkan pemerintah untuk tidak meremehkan hal ini karena dapat menurunkan pamor Republik Indonesia (RI) di mata dunia internasional.
Karena itu, dia juga mendesak pemerintah, khususnya Menteri Pertahanan Prabowo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut, untuk segera bertindak dan tidak tinggal diam dalam menghadapi pelanggaran kedaulatan wilayah NKRI.
“Sebagai Menhan harusnya Prabowo bersuara atas pelanggaran tersebut. Jangan malah memuji kehebatan militer negeri tirai bambu,” kata Mulyanto.
Partainya juga berbicara tentang kedekatan Luhut dengan pemerintah China, yang diharapkan segera membahas secara resmi.
"Miris kita kalau Menhan dan Menko Marves diam saja. Sebab mereka berdua yang berwenang menentukan sikap resmi atas pelanggaran ini," kata Mulyanto menegaskan.
Secara khusus, Mulyanto membahas eksplorasi yang sangat strategis di perairan dan migas Natuna untuk mengejar target 2030 sebesar satu juta barel minyak per hari (BPH).***