Evakuasi Suster Gabriella yang Meninggal Akibat Kekejaman KKB Berhasil Dilakukan, Aparat Mendapat Perlawanan

19 September 2021, 10:20 WIB
Evakuasi Suster Gabriella yang Meninggal Akibat Kekejaman KKB Berhasil Dilakukan, Aparat Mendapat Perlawanan /@59detik/Tangkapan Layar Instagram

KABAR BESUKI - Suster Gabriella Maelani yang meninggal akibat kekejaman dari KKB berhasil dievakuasi oleh tim aparat gabungan TNI-Polri.
 
Evakuasi salah satu tenaga kesehatan tersebut oleh tim gabungan TNI-Polri mengalami kendala yang lumayan sulit.
 
Bahkan aparat mendapatkan perlawanan dari KKB. Aparat gabungan mendapat tembakan perlawanan saat melakukan evakuasi tersebut.
 
Baca Juga: Rocky Gerung Terima 200 Pengaduan Sengketa Tanah dari Publik Sejak Kasus dengan Sentul City Mencuat
 
Selain itu, aparat juga menemukan salah satu suster yang selamat dari kekejaman KKB, Kristina Sampe Tonapa.
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Miftah's TV, KKB yang melakukan kekerasan tersebut merupakan kelompok KKB Ngulum Kupel pimpinan Lamek Taplo Alipki Taplo.
 
Proses evakuasi dilakukan oleh personel gabungan TNI-Polri dan berlangsung cukup lama karena kondisi tebing yang curam.
 
Baca Juga: Rocky Gerung Tantang Sentul City Buktikan Legalitas Tanah Garapan: Kapan Dia Beli? Bangsatnya Kan di Situ
 
Kondisi tebing evakuasi dengan kemiringan 90 derajat.
 
Kristina Sampe baru bisa dievakuasi pada Kamis, 16 September 2021 karena cuaca yang tidak mendukung dari kedalaman jurang.
 
Sementara jenazah Gabriella dievakuasi keesokannya atau Jumat, 17 September 2021.
 
Tim evakuasi gabungan dari Yonif RK 751/VJS, Yonif 403/WP, dan Polsek Kiwirok membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk mengangkat jenazah Gabriella dari kedalaman jurang.
 
Baca Juga: Potensi Tsunami 28 Meter di Wilayah Pantai Pacitan, Warga Diminta Terus Waspada
 
Penyerangan nakes tersebut terjadi di distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang pada Senin, 13 September 2021.***
Editor: Yayang Hardita

Sumber: youtube Miftah's TV

Tags

Terkini

Terpopuler