KABAR BESUKI – Seorang psikolog forensik merasa curiga dengan mobil Avanza putih dan sosok wanita di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Polisi kemudian curiga dengan Avanza putih dan sosok wanita yang ikut masuk dalam kasus pembunuhan Subang.
Menurut pantauan CCTV, gerakan mencurigakan wanita itu terlihat Nampak seperti melakukan sesuatu yang mencurigakan.
Baca Juga: Yoris Ternyata Juga Curiga pada Yosef Gara-Gara Banyak Sidik Jari Yosef dan Darah Korban di Jaketnya
Yang mana wanita tersebut terekam sedang membuang kantong plastik ke tempat sampah cuci mobil pada hari pembunuhan.
Terkait hal itu, psikolog forensik Reza Indragiri mengatakan apa yang dikatakan polisi memiliki makna tersendiri.
Dikutip Kabar Besuki dari YouTube TVOneNews, psikolog forensik itu sendiri mengaku tidak habis pikir jika pada akhirnya hanya perempuan yang menjadi tersangka.
Baca Juga: Sering Disudutkan Sebagai Tersangka, Yosef dan Mimin Depresi dan harus Tes Psikologi
“Kalo penjelasannya hanya mobil putih, itu terlalu luas. Kalo Polisi menyebut ada perempuan yang datang berkunjung apakah tepat dia dijadikan tersangka?” tutur Reza, Psikolog Forensik.
Sosok psikolog forensik tersebut mengatakan bahwa wanita yang menggunakan Avanza putih itu mungkin bukan orang yang tepat untuk dijadikan tersangka.
Karena sendirian, tidak mungkin untuk memprediksi bahwa dia akan melakukan itu, khususnya dengan membawa dua tubuh Tuti dan Amel di bagasi.
Baca Juga: Yoris Lagi-lagi Dicurigai Netizen Soal Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Gara-Gara Postingan Ini
Termasuk perilaku membuat TKP terlihat rusak dan berantakan, mengeluarkan 3 ponsel korban atau memindahkan barang ke lokasi lain.
Demikian pula percobaan pembunuhan terhadap korban dilakukan dengan cara memukul dua kepala dan membuatnya menjadi tidak berbusana.
Menurut Reza Indragiri, sosok wanita yang diduga tersebut tidak mungin melakukan hal tersebut sendirian.***