Network
KABAR BESUKI - Sudah 1 bulan kasus pembunuhan ibu dan Anak, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu masih belum terungkap hingga detik ini.
Seperti diketahui Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu menjadi korban pembunuhan oleh seseorang yang belum diketahui.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Miftah's TV, jasad Tuti dan Amel pertama kali ditemukan oleh sang ayah sekaligus suami dari kedua korban.
Penemuan jasad keduanya ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard pribadinya yang terparkir di garasi rumah kedua korban.
Kedua jasad tersebut dimasukkan ke dalam bagasi dengan ditumpuk. Sontak kejadian tersebut menggegerkan warga di daerah tersebut.
Beragam bukti dan sejumlah perunjuk sudah ditemukan oleh pihak penyidik dari kepolisia, mulai dari jejak kaki, sidik jari, hinnga berbagai benda yang diduga digunakan pelaku dalam menghabisi kedua korban tersebut.
Puluhan saksi juga sudah diperiksa dan dimintai keterangan, tak terkecuali Yoris yang merupakan kakak dari Amel dan Yosef yang merupakan suami dari Tuti Suhartini.
Selain keduanya, tak lupa pula Mimin sang istri muda dari Yosef juga tak luput dari pemanggilan polisi guna menjadi saksi dan dimintai keterangan.
Kuasa hukum Yosef Hidayah dan Mimin, Rohman Hidayat mengungkapkan bahwa keduanya sempat depresi karena banyak disudutkan atas kasus tersebut.
Akan hal tersebut keduanya disuruh untuk melakukan tes psikologi pada Sabtu pekan lalu.
Banyak isu yang bertebaran di luar sana yang mengatakan bahwa Yosef dan Mimin sebagai pelaku utama dalam kasua pembunuhan tersebut.
Kuasa hukum keduanya yakin bahwa kliennya tersebut tidak terlibat sama sekali atas kasu tersebut.
Menurut Rohman, Yosef dan Mimin siap jika dirasa masih dipanggil guna mengorek informasi terkait kasus ini.
Polres Subang dan Bareskrim Polri terus berupaya keras dalam mengungkap siapa pelaku dari kasus yang menggegerkan seluruh Indonesia.
Bahkan berbagai pihak mencoba membantu dengan caranya masing-masing namun dalam pengertian yang sama, ingin segera mengungkap siapa pelakunya.
Mulai dari gelaran doa bersama hingga melalui jalur ghaib ditempuh para masyatakat agar kasus tersebut cepat terselesaikan.***
