KABAR BESUKI - Pada tanggal 2 Oktober makam Amelia dan Tuti dibongkar.
Karena untuk melakukan autopsi ulang, autopsi kedua dilakukan untuk mengetahui waktu kematian para korban.
Ada 6 penggali kubur yang membantu menggali makam Tuti dan Amelia, yaitu ada Carman, Mamat, Wariyana, Dede Oman, Enda dan Ujang.
Baca Juga: Jokowi Tolak Tegas Jabatan 3 Periode, Rizal Ramli: Sumpah Al-Qur'an Dulu Baru Kita Percaya
Carman mengaku penggalian dilakukan pada pukul 14.00 Wib dan pertama yang digali adalah makam Tuti, selama 1,5 jam.
Lalu 1,5 jam itu para penggali kubur mengambil jenazah yang sudah busuk dan bau yang menyengat.
Jenazah Tuti lalu diangkat ke meja autopsi, dan setelah itu para penggali disuruh keluar oleh pihak kepolisian. Dan setelah beberapa menit, mereka kembali dipanggil pihak kepolisian untuk menguburkan kembali jasad Tuti.
Setelah Tuti dimakamkan kembali, makam Amel juga dibongkar untuk dilakukan autopsi. Dan para penggali kubur mengaku tidak melihat bagaimana jenazah di autopsi.
Pada jam 17.30 WIB autopsi dan pemakaman sudah selesai.
Dede Oman mengaku selama 3 hari ia tidak makan dan 2 hari tidak tidur, karena teringat para jenazah. Pada saat itu Dede Oman berada di bawah dan mengambil jenazah.
Carman mengaku Tuti adalah sosok yang baik. Mereka berharap agar kasus ini segera terungkap siapa pelakunya.***