KABAR BESUKI - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih belum menemukan siapa pelakunya.
Sebelumnya diketahui polisi menemukan DNA Danu dipuntung rokok di lokasi kejadian, dan ada sidik jari di TKP.
Tak hanya itu, tangan Danu juga sempat ditarik oleh anjing pelacak milik kepolisian.
Pada saat kejadian selesai, Danu disuruh pihak kepolisian untuk membersihkan kamar mandi, dan di bak mandinya terlihat ada banyak darah.
Dan polisi menyuruhnya mengeruk darah-darah tersebut. Pengakuan Danu pihak kepolisian tak berani keruk darah yang ada di bak mandi.
Namun apakah benar polisi tak berani membersihkan darah di bak? Danu juga mengaku tak sendirian, dirinya bersama banyak teman-temannya.
Baca Juga: PDIP ‘Perang Dingin’ Gegara Kisruh Banteng vs Celeng, Rocky Gerung: Ini Hal yang Menggembirakan
Namun ini adalah hal yang aneh, mengapa kepolisian menyuruh Danu? apakah pihak kepolisian sudah menganggap bahwa bukan Danu pelakunya, ataukah ada maksud lain?
Saat diwawancarai, posisi badan Danu membungkuk dan selalu memegangi hidung. Kabarnya orang yang suka memegangi hidung saat berbicara itu tandanya sedang berbohong. Namun hal ini bukan berarti Danu sedang berbohong.
Tes lie ditector saja terkadang ada yang salah. Apalagi hanya memegangi hidung. Mungkin saja Danu sedang nervous.
Baca Juga: Rara Indigo Doakan Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amel Segera Ditemukan dan Mendapatkan Karma
Danu juga mengatakan bahwa ia beban mental, terutama ia bertemu dengan orang-orang luar. Danu juga mengatakan bahwa dirinya menyuruh orang tuanya untuk membeli sesuatu dan tak berani keluar rumah.
Tak hanya menguras bak mandi ternyata Danu juga memasang lampu dan membenarkan kabel-kabel di TKP.
Hingga saaat ini polisi masih mnecari siapa pelaku pembunuhan Tuti dan Amelia.***