Polisi yang Smackdown Mahasiswa Sudah Minta Maaf, Pakar Hukum: Maaf Gak Cukup, Harus Kena Sanksi Tegas

14 Oktober 2021, 14:30 WIB
Polisi yang Smackdown Mahasiswa Sudah Minta Maaf, Pakar Hukum: Maaf Gak Cukup, Harus Kena Sanksi Tegas /Youtube Refly Harun/

KABAR BESUKI  - Media sosial baru-baru ini dihebohkan oleh sebuah video viral yang memperlihatkan aksi polisi melakukan ‘smackdown’ kepada salah seorang mahasiswa di Tangerang saat melakukan aksi demo.

Dalam video yang beredar, oknum polisi tersebut terlihat membanting salah seorang mahasiswa hingga membuatnya pingsan dan kejang-kejang.

Usai videonya viral di media sosial, oknum polisi tersebut sontak menuai kecaman dari berbagai pihak.

Tak selang berapa lama setelah viral, polisi tersebut akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada mahasiswa yang telah ia ‘smackdown’ itu.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Teroris di Indonesia Seolah Cuma 'Khayalan': Teroris Itu Sebenarnya Dibikin-bikin

Menanggapi kejadian viral tersebut, pakar hukum tata negara Refly Harun menilai bahwa permintaan maaf saja tidak cukup dilakukan setelah oknum polisi itu membanting salah seorang mahasiswa yang demo.

Menurutnya, oknum polisi tersebut harus diberi sanksi tegas agar ia mendapatkan pelajaran dan tidak mengulangi lagi kesalahannya.

“Permohonan maaf saja tidak cukup, tetap saja harus diberikan sanksi tegas, krena kejadian ini berulang-ulang terjadi saat mengamankan demonstrasi,” kata Refly Harun seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya.

Baca Juga: Ramalan Perang Besar akan Terjadi Setelah Covid-19 Usai? Ahli Spiritual Ini Ungkap Alasannya

Menurut Refly Harun, aparat kepolisian selalu menggunakan cara yang kasar ketika sedang melakukan pengamanan terhadap aksi demonstrasi.

Padahal, aksi demonstrasi seharusnya tidak dilarang karena dusah diatur dalam konstitusi. Aparat kepolisian yang ditugaskan menjaga keamanan juga tidak diperkenankan untuk menggunakan kekerasan.

 “Padahal tugas dari aparat keamanan adalah mengamankan aksi unjuk rasa, namanya mengamankan harusnya unjuk rasa dikawal dan bisa berjalan dengan damai,” ujar Refly Harun.

Baca Juga: Muncul Transaksi Aneh di Rekening Milik Tuti dan Amel, Yosef Langsung Dicurigai: Sengaja Mengecoh Penyelidikan

“Tapi dalam setiap demokrasi selalu saja ada hadangan petugas yang menyebabkan kericuhan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Refly Harun mengatakan bahwa pihak keamanan seharusnya bersikap lebih bijak saat mengamankan demokrasi dan memberikan keamanan bagi masyarakat.

“Sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, penjaga keamanan dan ketertiban, harusnya polisi jauh lebih wise dalam menangani setiap aksi unjuk rasa,” tandasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler