KABAR BESUKI - Atlet Indonesia yang berlaga pada Thomas Cup 2020 berhasil menembus final dan akan berhadapan dengan Negara China.
Indonesia sendiri pada semi final dapat mengalahkan Denmark dengan skor 3-1.
Sementara itu, keberhasilah Indonesia melaju ke final Thomas Cup 2020 sudah di tunggu oleh China yang dapat menghembuskan Jepang dengan skor yang sama dengan Indonesia 3-1.
Keduanya berhak melaju ke final karena sudah mengalahkan musuhnya di pertandingan sebelumnya.
Dengan keberhasilah tim Indonesia yang dapat menembus partai final dengan semangat juang para atlet, maka sudah dipastikan mendapatkan satu tempat di podium Thomas Cup 2020.
Ini yang menjadi kesedihan tim Indonesia, meskipun dipastikan bisa menempati podium, akan tetapi tim Indonesia tidak bisa mengibarkan Bendera Merah Putih dalan ajang bergengsi tersebut.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap BUMN Sedang Sakit: Erick Thohir Sudah Tidak Peduli Mau Bangkrut atau Tidak
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews, selain tidak bisa mengibarkan bendera kebanggaan tanah air, Indonesia juga tidak bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam perhelatan Thomas Cup 2020.
Pasti banyak pertanyaan bagi para pecinta bulu tangkis Indonesia, kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Indonesia sendiri sedang mendapatkan hukuman dari Badan-Anti Doping Dunia atau WADA.
Hal ini terjadi dikarenakan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dinyatakan tidak mematuhi kode anti doping dunia.
WADA menganggap LADI tidak sesuai dalam menguji atlet. Surat teguran dari WADA sudah dilayangkan pada tanggal 15 September 2021 lalu.
Akibat teguran tersebut, Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah dan tidak bisa mengibarkan Bendera Merah Putih pada kejuaraan regional, kontinental atau internasional.
Namun Indonesia masih bisa mengikuti kejuaraan-kejuaraan regional kawasan benua maupun internasional.
Alhasil besok bendera Indonesia diganti dengan bendera yang berlogo PBSI ketika pengibaran bendera saat naik podium esok.***