KABAR BESUKI – Heboh di media sosial TikTok sebuah video yang memperlihatkan ratusan kecoa yang muncul dan merayap di tembok rumah pria.
Unggahan video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @vankhanh762003 pada 19 Oktober 2021.
Dalam video yang berdurasi sekitar 16 detik tersebut bermula ketika seorang pria menyemprotkan cairan insektisida ke bagian celah antara tembok dan kayu.
Baca Juga: Pria yang Hina Suku Betawi Berhasil Diringkus Polisi Saat Asyik Karaoke
Yang bikin kaget, tiba-tiba muncul sekitar ratusan kecoa dari celah tersebut dan merayap ke atas menyusuri tembok.
Pria yang memegang semprotan cairan insektisida itu pun langsung menyemprotkan lagi cairan tersebut ke arah kerumunan kecoa.
Nampak beberapa kecoa tumbang dan berjatuhan, akan tetapi, seperti tak ada habisnya, kecoa lain muncul dari bawah celah antara tembok dan kayu tersebut.
Pria tersebut juga menyemprotkan cairan insektisida ke dalam celah agar semua kecoa keluar dan mati.
Kejadian tersebut juga mengundang perhatian dari warganet di kolom komentar.
Bahkan ada yang heran, mengapa kumpulan kecoa tersebut tidak terbang seperti biasanya.
“Kecoa jenis apa ini kok ga terbang anjir, perasaan tiap gue ketemu kecoa knp terbang woi bkn senam jantung,” ujar akun TikTok @akunsekrol.
Selain itu, warganet juga merinding karena kejadian tersebut bahkan ada yang menyarankan untuk membakar kerumunan kecoa tersebut agar tidak meninggalkan bangkai.
Baca Juga: Diduga Berbuat Mesum di Toilet Mushola, Pasangan ‘Bocil’ Ini Diciduk Warga
“yg merinding kita satu server,” ujar akun TikTok @rizaltriyulianto3 dengan emoji melongo.
“BAKAR..... BAKAR.....BAKAR..... BAKAR.....Agar tidak meninggalkan bangkainya disitu. btw tuh gk terganggu apa pelihara kecoa di rumah. merinding!” ujar akun TikTok @fachrulfadilah.
Tidak jelas, kapan kejadian tersebut direkam dan kemungkinan besar kejadian itu direkam di Thailand, bukan di Indonesia.
Selain itu, tembok yang keluar kecoa tersebut pun terlihat seperti di dalam rumah yang sudah lama tidak ditinggali atau rumah kosong, sehingga banyak kecoa yang bersarang di tempat tersebut.***