Keberadaan Stafsus Milenial Presiden Dinilai Tak Memberi Manfaat, Fadli Zon: Mereka hanya Sekedar Kosmetik

1 November 2021, 09:15 WIB
Keberadaan Stafsus Milenial Presiden Dinilai Tak Memberi Manfaat, Fadli Zon: Mereka Hanya Sekedar Kosmetik /tangkap layar Twitter @fadlizon/

KABAR BESUKI -  Keberadaan Staf Khusus (Stafsus) milenial Presiden kembali menjadi sorotan publik. kali ini, publik menyoroti kinerja dari para stafsus tersebut.

Sejumlah pihak menyebut bahwa keberadaan Stafsus Presiden dianggap tidak memberikan manfaat apapun kepada masyarakat khususnya para kaum milenial.

Keberadaan stafsus Presiden ini justru hanya dianggap membebani keuangan negara melalui gaji yang diterimanya setiap bulan.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Anggota BAIS Aceh Terungkap! Motifnya Perampokan, Pelaku Kenal dengan Korban

Terkait kinerja Stafsus yang hingga saat ini belum ada manfaatnya ini juga disorot oleh Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon.

Fadli Zon menyebut bahwa keberadaan stafsus Presiden ini sejak awal hanya dianggap layaknya sebuah kosmetik.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Fadli Zon melalui cuitannya di Twitter yang menyebut bahwa sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), keberadaan Stafsus milenial ini hanya terkesan sebagai kosmetik.

“Dari sejak dilantik mereka hanya sekedar kosmetik,” kata Fadli Zon seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter pribadinya @fadlizon.

Baca Juga: Pengacara Ungkap Kejadian Menarik dan Dinanti-Nanti: Oknum Seorang Banpol yang Buka Pintu TKP dan Minta Danu

Seperti diketahui sebelumnya, Stafsus milenial Presiden ini dikenalkan oleh Presiden Jokowi sejak 21 November 2019 lalu.

Stafsus millennial Presiden ini juga terdiri dari beberapa kaum milenial berprestasi di berbagai bidang, seperti CEO Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung, CEO Amarta Andi Taufan Garuda Putra, hingga CEO Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara.

Meski terhitung sudah hampir 2 tahun menjabat, keberadaan Stafsus milenial Presiden ini justru dianggap masih belum memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Wacana Tes PCR untuk Semua Transportasi Umum Hanya Akal-akalan Pemerintah, Begini Alasannya

Anggapan serupa juga sempat dilontarkan oleh Perwakilan Persaudaraan Aktivis dan Wrga (Pandawa) Nusantara, Andi Wahyudin.

Andi Wahyudin menilai bahwa keberadaan Stafsus milenial Presiden belum memberikan kontribusi nyata untuk kaum milenial.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara ‘Sumpah Pemuda 28 oktober, Memasuki Revolusi 4.5’ yang disiarkan secara daring melalui Youtube Jakarta Journalist Center.

“Pandawa menilai stafsus milenial belum memberikan kontribusi sehingga nggak ada kontribusi yang nyata buat milenial,” kata Andi Wahyudin seperti dikutip dari Youtube Jakarta Journalist Center.

Baca Juga: Syahganda Nainggolan Ajak Masyarakat Indonesia 'Cut Loss' Oligarki: Betapa Kejamnya Kapitalisme Ini

Andi Wahyudin bahkan menganggap bahwa keberadaan Stafsus milenial ini hanya membuang-buang uang negara.

Ia juga mengatakan bahwa sebaiknya Stafsus milenial Presiden ini dibubarkan saja daripada hanya menghabiskan uang negara.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @fadlizon Youtube Jakarta Journalist Center

Tags

Terkini

Terpopuler