KABAR BESUKI - Channel YouTube Rocky Gerung Official sempat di-hack oleh pihak yang mengatasnamakan dirinya sebagai lembaga investasi bitcoin mancanegara.
Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung angkat bicara mengenai channel YouTube resminya yang sempat di-hack sore tadi (Rabu, 3 November 2021).
Rocky Gerung menanggapi dengan santai dan bercanda bahwa kejadian tersebut sebagai sinyal agar dirinya menerima tawaran untuk bermain bitcoin di luar negeri.
"Sebetulnya dia mungkin kasih sinyal ke saya supaya main bitcoin, padahal stok bitcoin saya masih banyak dan belum saya bagikan," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 3 November 2021.
Rocky Gerung menyebut kejadian channel YouTube resminya yang sempat di-hack sebagai tanda bahwa kedunguan di negeri ini terus beranak pinak.
Rocky Gerung kemudian juga menceritakan pengalaman ketika akun Twitter miliknya di-hack, begitu juga dengan channel YouTube Hersubeno Point yang turut di-hack.
"Tapi sekali lagi, ini cuma tanda bahwa kedunguan itu terus beranak pinak. Dulu Twitter saya dibajak, lalu YouTube-nya Hersubeno dibajak karena bertambah subscriber-nya," ujarnya.
Rocky Gerung juga mempertanyakan asumsi-asumsi sebagian publik mengenai lembaga yang dikelolanya bersama Hersubeno Arief dan rekan-rekan lainnya sebagai pengacau, walaupun mereka hanya menawarkan konsep kepada pemangku kebijakan.
"Jadi sebetulnya ini F** mau dirumuskan sebagai apa nih? Mau dianggap sebagai pengacau? Padahal setiap hari kita hanya bicara konsep konsep konsep, kita memang tidak kerja kerja kerja," katanya.
Rocky Gerung mengakui bahwa ada pihak-pihak yang merasa tersinggung atau tersakiti dengan diskusi yang diunggah oleh channel YouTube resminya maupun rekan-rekannya.
Padahal kata dia, rasa sakit tersebut justru menimbulkan dampak positif yakni terwujudnya perubahan pikiran ke arah yang lebih baik.
"Tapi memang selalu diperlihatkan bahwa ada yang tersinggung, ada yang merasa disakiti tuh. Padahal sebetulnya sakit-menyakiti pikiran itu justru bagus, karena pikiran hanya disebut pikiran kalau dia menimbulkan rasa sakit supaya ada perubahan pikiran tuh," ujar dia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Banjir Pujian Saat Hadiri G20, Rocky Gerung: G20 Itu Kayak Arisan, Apa Hebatnya?
Rocky Gerung juga mengaku tak masalah jika pihaknya dituduh berupaya untuk mendelegitimasi rezim yang berkuasa saat ini.
Menurutnya, upaya mendelegitimasi dapat dilakukan hanya dengan menyewa lembaga survei.
"Jadi nggak masalah dengan ada upaya untuk mendelegitimasi, kalau memang F** mau mendelegitimasi sebetulnya tinggal menumpang pada survei-survei kan? Yang survei juga mendelegitimasi kok, apa salahnya?," tuturnya.***