KABAR BESUKI – Ahli kartu tarot Denny Darko memprediksi bahwa gelombang ketiga pandemi Covid-19 pasti akan terjadi dan tinggal menghitung hari.
Menurut penerawangannya, Denny Darko mengungkap bahwa kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 ini akan terjadi pada akhir tahun 2021 pada periode natal dan tahun baru.
Denny Darko mengatakan bahwa ramainya antusiasme masyarakat untuk menikmati liburan dan tahun baru inilah yang menyebabkan terjadinya gelombang ketiga Covid-19.
Baca Juga: PUBG New State Rilis Hari Ini, Gamers Wajib Tau Fitur Terbarunya
Ia juga mengungkap bahwa nantinya gelombang ketiga Covid-19 ini akan disebabkan oleh varian Delta plus atau AY.4.2.
“Ada sebuah info yang ingin saya sampaikan dimana yang nanti akan menyerang Indonesia sepertinya varian Delta Plus,” kata Denny Darko melalui kanal Youtube pribadinya.
Denny Darko juga mengungkap bahwa virus Delta Plus ini merupakan varian virus baru dengan tingkat penularan yang lebih tinggi.
Menurut Denny Darko, Virus Delta Plus ini juga bisa menyerang Indonesia kapan saja tanpa penularan dari orang lain atau dibawa dari luar negeri.
Baca Juga: Ngaku Ogah Jadi Presiden, Luhut Binsar: Itu yang Banyak Bikin Orang Sakit Jiwa
Denny Darko mengatakan bahwa saat ini masyarakat sudah mulai abai terhadap protokol kesehatan karena melihat tren kasus Covid-19 yang terus menurun.
Tingginya antusiasme masyarakat berlibur di masa pandemi saat ini ternyata menjadi salah satu penyebab munculnya gelombang ketiga Covid-19.
“Ini mengkhawatirkan karena nanti di akhir bulan Desember saat liburan akhir tahun, ini akan ada peningkatan cluster baru yang menimbulkan gelombang ketiga akan terjadi,” jelas Denny Darko.
Lewat penerawangan kartu tarotnya, Denny Darko mengungkap bahwa adanya gelombang ketiga Covid-19 ini juga akan menimbulkan banyak korban namun tidak sebanyak saat gelombang kedua lalu.
“Kalau dari yang kemarin saya lihat kondisinya tidak akan separah yang lalu tetapi tetap disini ada korban,” ungkapnya.
Denny Darko lantas memberikan saran agar masyarakat tidak lengah dan abai terhadap protokol kesehatan meski kasus Covid-19 terus mengalami penurunan.
Karena menurutnya, adanya gelombang ketiga Covid-19 ini tidak akan bisa dihindari jika banyak masyarakat yang memilih abai terhadap protokol kesehatan.
“Jangan sampai kita abai dan tidak mengindahkan padahal jelas-jelas di India hal tersebut sudah menelan banyak korban, jika kita tetap nekat ini akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” tandasnya.***