Tagar 'BapakDeforestasi' Trending Twitter, Netizen: Jangankan Ulama, Alam Aja Bisa Dikriminalisasi

23 November 2021, 10:05 WIB
Tagar 'BapakDeforestasi' Trending Twitter, Netizen: Jangankan Ulama, Alam Aja Bisa Dikriminalisasi. /Tangkap Layar Twitter

KABAR BESUKI - Baru-baru ini beredar tagar #BapakDeforestasi dalam jajaran trending di jejaring media sosial Twitter.

Tagar #BapakDeforestasi beredar sebagai ungkapan kecewa netizen terhadap Presiden Jokowi yang dianggap tidak pro lingkungan hidup.

Banyak netizen meramaikan tagar #BapakDeforestasi sebagai reaksi atas belum berakhirnya musibah banjir di Sintang, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika, Fadli Zon: Kapan ke Sintang? Sudah 3 Minggu Banjir Belum Surut

Netizen menganggap Presiden Jokowi harus bertanggung jawab terhadap banjir di Sintang yang belum kunjung surut.

Bahkan, penelitian Greenpeace menyebut terjadinya musibah banjir di Sintang disebabkan oleh deforestasi di Kalimantan Barat yang disebut melampaui angka 1,2 juta hektar.

Greenpeace juga menilai Presiden Jokowi tak memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup dan bertolak belakang terhadap pidato yang disampaikannya dalam forum COP26.

Baca Juga: Greenpeace Sebut Presiden Jokowi Gagal Penuhi Janji Manis di Bidang Lingkungan, Begini Pendapat Rocky Gerung

Pasalnya, pemerintah Indonesia dianggap tidak memenuhi ambang batas NDC yang harus berada di bawah 1,5 derajat.

NDC Indonesia masih berada pada kisaran angka empat derajat, melebihi ambang batas yang ditetapkan secara internasional.

Greenpeace juga turut menyoroti beberapa kebijakan di era pemerintahan Presiden Jokowi yang tidak pro lingkungan, terlebih setelah disahkannya UU Cipta Kerja di mana beberapa pasal di dalamnya diduga berpotensi mencederai lingkungan hidup tanah air.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Penggusuran Kampung Gunung Batu oleh Sentul City Bisa Rusak Ekosistem Lingkungan Hidup

Sejumlah netizen pun akhirnya meramaikan tagar #BapakDeforestasi hingga menjadi trending topic di Twitter dengan beragam reaksi dan caption.

Salah satu netizen bahkan menyebut alam bisa dikriminalisasi seperti ulama ketika menaikkan tagar #BapakDeforestasi hingga trending Twitter.

"Jangankan ulama, alam aja bisa dikriminalisasi. Hutan terbakar gegara panas matahari yg terlalu ekstrim. Banjir gegara intensitas hujan yg juga terlalu ekstrim. Begitulah statment si gak ada salahnya #BapakDeforestasi," kicau akun Twitter @SalamDaivaJ.

"Yang dipeluk semoga belum ditebang #BapakDeforestasi," kicau akun @_Trenggiling188.

"Untuk insan-insan yang peduli terhadap perubahan iklim, mari bersatu. #BapakDeforestasi silahkan mundur," kicau akun @mardoso2000.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler