Sentil Aksi Risma Pindahkan Bebatuan Sambil Dipayungi Ajudan, Said Didu: Hanya Merepotkan Banyak Orang

KABAR BESUKI - Menteri Sosial Tri Rismaharini kini tengah jadi perbincangan hangat warganet usai videonya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Mensos Risma terlihat membantu memindahkan bebatuan di jalan sambil dipayungi oleh ajudannya.

Mensos Risma membantu warga sekitar yang terdampak erupsi Gunung Semeru untuk menambal jalan yang berlubang.

Baca Juga: FPI Bantu Korban Bencana Gunung Semeru, Refly: Organisasi Lain Baru Berwacana, Mereka Sudah di Tempat Bencana

Melalui video tersebut, Mensos Risma terlihat ikut membantu mengais tumpukan pasir dan bebatuan di tengah jalan yang berlubang.

Mensos Risma juga terlihat menggunakan tangan kosong saat memindahkan bebatuan yang akan digunakan untuk menambal jalan.

Padahal di sisi lain, terlihat beberapa orang justru membantu memindahkan bebatuan dan pasir dengan menggunakan peralatan seperti sekop dan cangkul.

Aksi Mensos Risma membantu memindahkan bebatuan dengan tangan kosong ini sontak menarik perhatian warganet. Atas aksinya itu, Mensos Risma juga mendapat kritik dari sejumlah pihak, salah satunya dari pengamat kebijakan publik, Said Didu.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Tertundanya Kasus KM 50 Bisa Jadi Preseden Buruk Bagi Demokrasi di Indonesia, Ini Alasannya

Said Didu mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh Mensos Risma merupakan cara kerja yang tak layak di contoh.

“Jangan meniru pekerjaan seperti ini,” kata Didu melalui tweet di Twitter.

Said Didu menilai bahwa aksi memindahkan batu dengan tangan kosong yang dilakukan oleh Mensos Risma justru membuat pekerjaan menjadi lambat dan hanya merepotkan banyak orang.

“Jelas lambat dan hanya merepotkan banyak orang,” imbuhnya.

Sentilan pedas yang dilontarkan Said Didu mengenai aksi Mensos Risma itu tampaknya disetujui oleh warganet.

Tak sedikit warganet juga turut memberikan kritik pedas terkait aksi Mensos Risma membantu memindahkan bebatuan dengan tangan kosong dan sambil dipayungi ajudan.

Baca Juga: Rocky Gerung Jelaskan Alasan Reuni 212 Tetap Digelar Setiap Tahun: 212 Telah Tumbuh Menjadi Gerakan Sosial

“Serasa ingin meminjamkan cangkul kesayanganku ke bu Mensos,” tulis akun @satr***.

“Otak dongo, emosi gak stabil, anak tunarungu dipaksa bicara, kerjaan marah-marah, bentak-bentakin orang didepan umum, kok bisa jadi kader partai dan diorbitkan jadi menteri,” tulis akun @folkw***.

“Padahal ibu tinggal bilang, kirim alat kesini, beres langsung itu,” tulis akun @kusm***.***