KABAR BESUKI – Saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu mengaku dirinya merasa ketakutan mengenai kasus tersebut hingga merasa seolah dituduh.
Bahkan, saat mengetahui Yoris, putra sulung Yosef yang diketahui pindah pengacara, ia merasa terpukul dan menangis tersedu.
Yoris kini diketahui memilih mencabut kuasa hukum bantuan hukumnya Ahmad Taufan Soedirjo dan memilih bergabung dengan tim hukum ayahnya Yosef Hidayah dalam kasus pembunuhan Subang.
Baca Juga: Danu Tak Terima Dituduh Mirip dengan Sketsa Pelaku Pembunuhan Subang: Saya Serahkan Saja Ke Allah
Kekhawatiran Danu setelah ditinggal Yoris langsung diungkapkan Achmad Taufan Soedirjo dalam sebuah pertemuan baru-baru ini.
Menurut Achmad Taufan Soedirjo, ketakutan Danu menularkan langsung melalui telepon.
Sementara itu, Danu langsung menghubungi Ahmad Taufan sesaat setelah kepergian Yoris.
Danu pun merasa terpojok setelah beberapa media langsung mengaitkan sketsa pelaku pembunuhan Subang dengannya.
Ahmad Taufan mengatakan, Danu sedih bukan karena kesepian, tapi karena hal lain.
Salah satunya adalah saat Danu mengetahui bahwa Yoris pindah pengacara dan kini ikut dengan pengacara ayahnya.
“Usai Yoris mencabut kuasa, malamnya Danu telepon saya, dia menangis tersedu-sedu menjelaskan kalo kejadian Yoris mencabut kuasa membuat dirinya terpukul,” tutur Achmad Taufan Soedirjo.
Di satu sisi, Danu mengaku sangat berharap Achmad Taufan Soedirjo bisa menemaninya hingga akhir.
“Saya ketakutan mengenai kasus ini, tak ada pertolongan selain Pak Taufan,” kata Danu.
Danu menyatakan bahwa dia tidak bersalah dan meyakinkan bahwa dia bukan penulis pembunuhan Tuti dan Amel oleh Subang.***