Ferdinand Hutahaean Diduga Lakukan Ujaran Kebencian, Hilmi Firdausi Minta Kapolri Tegakkan Hukum dengan Adil

6 Januari 2022, 11:33 WIB
Ferdinand Hutahaean Diduga Lakukan Ujaran Kebencian, Hilmi Firdausi Minta Kapolri Tegakkan Hukum dengan Adil. /Tangkap Layar Twitter.com/@Hilmi28

KABAR BESUKI - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean diduga telah melakukan ujaran kebencian melalui akun Twitternya, @FerdinandHaean3 yang disinyalir bermuatan SARA dan telah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Pengusaha dan dai muda Hilmi Firdausi turut menganggapi dugaan kasus ujaran kebencian yang diduga Ferdinand Hutahaean dan berpotensi mengandung unsur SARA dan menyampaikan sebuah permintaan untuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Hilmi Firdausi meminta Kapolri menegakkan hukum dengan adil, khususnya terhadap Ferdinand Hutahaean yang diduga melakukan ujaran kebencian.

Dia berharap agar Kapolri melaksanakan penegakan hukum tanpa pandang bulu dan tanpa unsur tebang pilih.

"Dear Pak @ListyoSigitP, mhn penegakan hukum dilakukan tnp pandang bulu & tebang pilih," kicau Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @Hilmi28 pada Selasa, 4 Januari 2022.

Baca Juga: Polisi Sudah Terima Laporan Dugaan Ujaran Kebencian Ferdinand Hutahaean

Hilmi Firdausi pun menyoroti kasus serupa yang diduga dilakukan oleh Habib Bahar bin Smith yang saat ini juga ramai disorot publik.

Dia juga meminta agar proses hukum terhadap Ferdinand Hutahaean atas dugaan perbuatannya diperlakukan sama seperti Habib Bahar.

"Jk proses hukum HBS bs sgt cepat, yg lainpun hrs diperlakukan sama," ujarnya.

Selain itu, Hilmi Firdausi juga menegaskan bahwa banyak kalangan yang menyerukan agar keadilan dalam penegakan hukum di Indonesia benar-benar dilaksanakan dan tak hanya berhenti sebatas slogan semata.

"Byk sdh yg menyuarakan hal ini, krna kita semua ingin equity before the law bkn cm slogan, tp dilaksnakan dgn sungguh2," ucapnya.

Baca Juga: Pengacara Habib Bahar bin Smith Ajukan Jalan Dialog, Ferdinand Hutahaean: Bahar Sudah Memicu Perang Saudara

Ferdinand Hutahaean diduga telah memicu kemarahan tokoh umat Islam karena kicauannya beberapa waktu lalu yang diduga mengandung ujaran kebencian dan berpotensi mengandung unsur SARA.

Akan tetapi, Ferdinand Hutahaean kemudian meminta maaf kepada publik atas kicauannya yang diduga merupakan ujaran kebencian dan berpotensi mengandung unsur SARA.

Ferdinand Hutahaean kemudian menghapus kicauannya yang diduga mengandung ujaran kebencian dan menimbulkan kegaduhan.

Meski demikian, Hilmi Firdausi mengingatkan kepada Ferdinand Hutahaean untuk lebih berhati-hati dalam bertutur kata.

"Hati2 berucap, mulutmu harimaumu…," tuturnya.

Baca Juga: Firli Bahuri Dukung Presidential Threshold 0 Persen untuk Kurangi Korupsi, Ferdinand: Itu Upaya Kelompok

Sementara itu, pihak kepolisian juga telah menerima laporan dugaan ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Ferdinand Hutahaean.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan telah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut.

"Yang dilaporkan ini pemilik akun media sosial atas nama FH atau dengan nama akun @ferdinandhaean3," ujar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada PMJ News pada Kamis, 6 Januari 2022.

Pihak kepolisian juga telah mengantongi sejumlah barang bukti terkait dugaan ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Ferdinand Hutahaean.

Salah satu barang bukti yang telah diterima oleh pihak kepolisian antara lain screenshot kicauan Ferdinand Hutahaean yang diduga merupakan bentuk ujaran kebencian dan berpotensi mengandung unsur SARA.***

 

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: PMJ News Twitter @Hilmi28

Tags

Terkini

Terpopuler