Firli Bahuri Dukung Presidential Threshold 0 Persen untuk Kurangi Korupsi, Ferdinand: Itu Upaya Kelompok

- 17 Desember 2021, 13:15 WIB
 Ferdinand Hutahean tanggapi pernyataan Firli Bahuri soal presidential threshold.
Ferdinand Hutahean tanggapi pernyataan Firli Bahuri soal presidential threshold. /Twitter.com/@FerdinandHaean3./

KABAR BESUKI – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap usulan presidential threshold (PT) Nol Persen (0%) di Indonesia.

Firli Bahuri berharap dengan adanya presidential threshold nol persen ini demokrasi di Indonesia tidak lagi diwarnai dengan biaya politik yang tinggi.

Hal ini karena, Firli mengatakan bahwa untuk mengikuti ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), calon Gubernur atau Walikota harus mengeluarkan modal besar untuk mencari dukungan para penguasa atau partai politik untuk mendapatkan bantuan modal.

Inilah yang menurut Firli Bahuri bisa menjadi pintu masuk terjadi tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh kepala daerah.

Baca Juga: Hubungan Ferry Irawan dengan Anak Venna Melinda Jadi Sorotan Netizen: Anak Segini Tau Mana Orang Baik

Pernyataan Firli Bahuri soal presidential threshold nol persen bisa menurunkan korupsi ini tentu menuai komentar dari berbagai pihak. Salah satunya dari mantan politisi partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Menurut Ferdinand Hutahaean, presidential threshold nol persen tidak akan mengubah perilaku koruptif di Indonesia.

Bukan tanpa alasan, Ferdinand Hutahaean juga mengatakan bahwa presidential threshold ini diusulkan oleh pihak-pihak radikalis.

“PT 0% akan menurunkan korupsi? Saya banyak pernyataan ketua @KPK_RI terkait ini, lihat saja siapa-siapa saja yang ingin PT 0% ini jadi syarat, ada 2, pertama kelompok yang tidak berani melakukan pembuktian terbalik harta kekayaannya, kedua kelompok terkait pihak-pihak radikalis,” tulis Ferdinand Hutahaean melalui cuitannya di Twitter pada 17 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Terkait

Terkini

x