KABAR BESUKI – Pemerintah telah resmi menetapkan nama untuk Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur yakni Nusantara.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Mustofa mengatakan bahwa usulan tersebut disampaikan usai mendapat konfirmasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun sayangnya, nama ‘Nusantara’ untuk Ibu Kota Negara baru itu justru menuai kritik dari berbagai pihak, salah satunya dari anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Baca Juga: Gibran ‘Meradang’ Usai Bisnisnya Dicurigai Gegara dapat Suntikan Dana Rp71 Miliar: Itu Biasa
Menurut Fadli Zon, nama ‘Nusantara’ kurang cocok untuk menjadi nama Ibu Kota Negara baru. Sebab menurutnya, ‘Nusantara’ memiliki pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia.
Fadli Zon lantas memberikan usulan untuk nama Ibu Kota Negara baru yakni ‘Jokowi’ , layaknya nama ibu kota Kazakhstan yang juga diambil dari nama presidennya.
Sejalan dengan Fadli Zon, Ketua Umum Pro Demokrasi (ProDem) Iwan Sumule juga turut menanggapi nama ‘Nusantara’ sebagai nama Ibu Kota Negara baru.
Melalui cuitannya di Twitter, Iwan Sumule ikut memberikan usulan terkait nama yang akan digunakan untuk nama Ibu Kota Negara baru.
Iwan Sumule mengusulkan IKN diberi nama ‘J-Karta atau Jokowi-Karta’. Nama tersebut ternyata singkatan dari Jokowi Karya Nyata.
“Usul: J-Karta atau Jokowi-Karta, Jokowi-Karya @jokowi Karya Nyata,” tulis Iwan Sumule seperti dikutip Kabar Besuki melalui twitter pribadinya @KetumProDemNew pada 19 Januari 2022.
Iwan Sumule juga mengatakan bahwa Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara baru ini harus segera disetujui oleh DPR agar kantor pusat pemerintah segera dapat dipindahkan.
“UU IKN segera disetujui @DPR_RI, selain kantor pusat pemerintahan mesti dipindah, kantor-kantor kedutaan negara lain pun harus dipindahkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iwan Sumule juga berharap agar pemindahan ibu kota negara baru di wilayah Kalimantan Timur ini nantinya tidak membuat hutan semakin gundul yang akhirnya justru menyebabkan banjir.
“Semoga hutan tidak tambah gundul dan banjir lagi gegera IKN Baru,” tuturnya.
Selain usul Nama Ibu Kota negara baru menjadi J-Karta, Iwan Sumule juga mengusulkan agar nama Indonesia juga diubah menjadi ‘Nusantara’.
“Nama IKN Baru akan disebut ‘Ibu Kota Nusantara’ nama negara ‘Indonesia’ mungkin sebaiknya juga diubah menjadi negara ‘Nusantara,” ucapnya.
“Semoga DPR RI yang sedang bersidang soal RUU IKN diberi kesadaran, kesetiaan dan kehormatan tidak diukur dari seberapa panjang lidah kita,” pungkasnya.***