KABAR BESUKI – Menanggapi kontroversi Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan, Giring Ganesha turut komentar dengan banggakan Pulau Kalimantan.
Aktivis media sosial Edy Mulyadi diduga menghina masyarakat Kalimantan karena menyebutnya sebagai tempat jin membuang anaknya.
Ungkapan tersebut disampaikan Edy Mulyadi saat mengomentari lokasi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru yaitu di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Video yang memperlihatkan Edy Mulyadi disebut menghina masyarakat Kalimantan diunggah oleh akun media sosial Instagram @Katakitaig.
Kemudian dalam video tersebut juga muncul narasi yang menjelaskan bahwa Edy Mulyadi yang disebutnya sebagai calon PKS menghina Kalimantan.
Edy Mulyadi akhirnya meminta maaf atas pernyataan bahwa Kalimantan adalah tempat jin membuang anak.
Dia juga mengklarifikasi bahwa istilah tersebut sebenarnya digunakan untuk menggambarkan tempat yang jauh.
Giring Ganesha ikut meramaikan isu Kalimantan yang belakangan mengemuka seiring dengan keputusan pemerintah untuk memulai penamaan ibu kota negara (IKN) dengan nama Nusantara.
Baca Juga: Attack On Titan Season 4 Part 2 Episode 18 Trending di Twitter, Kepala Eren Terpenggal
Sosok Ketua Umum PSI tersebut mengatakan Kalimantan bukan untuk setan tapi hadiah untuk Indonesia.
Melalui tulisannya, Giring Ganesha menegaskan Kalimantan bukanlah setan yang dituduh oleh beberapa pihak.
“Bagi @psi_id Kalimantan adalah salah satu pulau kebanggaan dan kebesaran Indonesia, negeri yang penuh rahmat dan kasih Tuhan kepada kita umat manusia, bukan untuk setan seperti yang mereka tuduhkan,” tulis Giring Ganesha.
Cuitan Giring Ganesha tersebut menuai beragam komentar yang sebagian besar pro dan kontra.
"Kalo bangga trus dirusak kok mingkem mulutmu, dan pas banjir berminggu2 monyongmu kemana, jadi GA usah sok bela kalo buktinya OMONG KOSONG," tulis komentar dari akun @Boy23503419.
"Atas nama kehidupan bagi mereka yang memiliki nyawa, hutan Kalimantan menghasilkan oksigen bagi makhluk hidup seluruhnya. Tindakan deforestasi di Kalimantan oleh manusia itu sebenarnya menunjukkan bahwa tidak Ada solidaritas antar sesama makhluk hidup!," tulis komentar dari akun @mzgho.
"Memang kebanggaan jadi ga usah dibikin2 ibu kota baru, biarkan kalimantan alami akan kekayaan hutan dan adatnya. Jangan kalian rusak hanya demi perut gendut kalian!!," tulis komentar dari akun @lavanyatips,
Belakangan ini, isu yang menyinggung Kalimantan ini tengah menjadi sorotan setelah dikritiknya IKN oleh Edy Mulyadi.***