Rocky Gerung Berani 'Taruhan' Jokowi Tak Mampu Konsisten 'Stay at Home' Selama 2 Minggu: Saya Nggak Percaya

7 Februari 2022, 11:26 WIB
Rocky Gerung Berani 'Taruhan' Jokowi Tak Mampu Konsisten 'Stay at Home' Selama 2 Minggu: Saya Nggak Percaya. /Instagram.com/@jokowi

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung turut menanggapi surat edaran Kementerian Agama (Kemenag) RI yang mengharuskan orang berusia 60 tahun ke atas untuk stay at home selama dua minggu.

Rocky Gerung menilai instruksi Kemenag melalui sebuah surat edaran yang diterbitkan baru-baru ini juga berlaku bagi Presiden Jokowi.

Rocky Gerung berani memasang taruhan bahwa Jokowi tak mampu konsisten untuk stay at home selama dua minggu sebagaimana instruksi Kemenag.

Rocky Gerung menduga bahwa Jokowi akan gelisah hanya dalam hitungan hari jika tak ada headline positif mengenai orang nomor satu di Republik Indonesia ini.

"Saya nggak percaya Pak Jokowi mampu bertahan dua minggu nggak ada headline. Lihat, pasti dalam dua tiga hari ke depan Pak Jokowi udah gelisah lagi 'Kok nggak ada headline ya tentang saya?'," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 7 Februari 2022.

Baca Juga: Kemenag Perketat Ibadah Saat Kasus Aktif Omicron Meningkat, Rocky Gerung Bandingkan dengan Kerumunan Jokowi

Rocky Gerung menduga bahwa nantinya Jokowi akan melakukan sesuatu hal yang membuatnya masuk dalam headline sejumlah media massa nasional dengan tone positif.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu menilai, Jokowi memiliki watak untuk ingin selalu menjadi pusat perhatian media demi menjaga tingkat elektabilitasnya.

"Jadi pasti dia akan melakukan sesuatu, karena memang watak beliau ingin selalu ada di headline. Dua minggu itu artinya elektabilitas turun," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Kena 'Semprot' Rocky Gerung Soal Kunjungan ke Toba yang Picu Kerumunan: Presiden Pengen Dieluh-eluhkan

Rocky Gerung juga menyoroti opini publik yang menduga bahwa Jokowi akan diterpa oleh isu yang menyebut bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu sedang sakit dan mengalami tekanan politik.

Dia juga mengungkapkan bahwa ketika isu tersebut mencuat, Jokowi akan kembali tampil di hadapan publik agar menjadi headline di media massa.

"Kan selalu disurvey opini publik bahwa Jokowi jangan-jangan ada isu 'Pak Jokowi sakit, Pak Jokowi sedang mengalami tekanan politik', sehingga dia keluar lalu dia muncul lagi kan?," katanya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menyarankan agar Jokowi tak lagi mengumbar banyak janji karena hal tersebut dilakukan hanya semata-mata untuk memperoleh headline.

"Udahlah, Pak Jokowi nggak usah janji-janji soalnya dia akan batalkan juga tuh. Karena algoritma kelakuan politik Pak Jokowi udah dibaca orang, bahwa beliau butuh selalu headline, dan headline itu yang mesti menggemparkan. Itu intinya tuh," ujar dia.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Kunjungan Jokowi ke Maumere hingga Sumatera Utara Picu Kerumunan Demi 'Headline'

Terakhir, Rocky Gerung juga menegaskan bahwa dirinya berani memasang taruhan bahwa Jokowi tak akan konsisten menjalani stay at home selama dua minggu berturut-turut.

Dia juga berani menjamin bahwa taruhan dirinya terkait hal tersebut benar-benar menjadi kenyataan.

"Mudah-mudahan taruhan saya dibayar oleh netizen," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler