KABAR BESUKI – Sekretaris PA 212 Slamet Maarif meminta untuk doakan Megawati segera bertobat mengenai kelangkaan minyak goreng di Tanah Air.
Sebelumnya diketahui bahwa Megawati memerintahkan masyarakat untuk menggunakan alternatif lain untuk memasak, seperti merebus atau mengukus.
Megawati diketahui beberapa kali melontarkan pernyataan kontroversial.
Ia terlebih dahulu meminta masyarakat mengubah pola memasak tanpa minyak goreng, seperti mengukus atau merebus.
Menanggapi hal tersebut, Slamet Maarif mengatakan bahwa Megawati akan segera meninggal dunia karena usianya yang sudah lanjut.
Kata-kata Slamet Maarif itu merupakan bentuk kritik pedasnya terhadap pernyataan Megawati yang menyarankan perempuan memasak tanpa menggunakan minyak goreng akibat kehabisan stok beberapa waktu lalu.
Slamet Maarif memahami kalimat kontroversial Megawati di sebelumnya, karena dia tidak lagi muda.
Apalagi dengan usia Megawati yang kini sudah 75 tahun, tidak mungkin dia makan gorengan.
Karena kondisinya yang sudah sangat tua, Slamet Maarif menyarankan dan meminta Megawati untuk bertobat.
“Itu harus dimaklumi karena yang ngomong (Megawati) sudah sepuh bentar lagi Insyaallah meninggal. Udah tua nih gak makan gorengan makan rebusan. Udah sakit-sakitan dikit lagi mati. Ya, kita doain biar bertobatlah begitu,” tutur Slamet Maarif.
Namun, Slamet Maarif tidak menjelaskan secara detail maksud dari pernyataannya yang meminta Megawati memohon ampun kepada Tuhan.***