Ubedilah Badrun Sebut Gerakan Mahasiswa Sudah Sejak Lama Ditekan Kekuasaan, BEM SI Basis Paling Kuat

10 April 2022, 03:15 WIB
Ubedilah Badrun Sebut Gerakan Mahasiswa Sudah Sejak Lama Ditekan Kekuasaan, BEM SI Basis Paling Kuat. /Ilustrasi/Instagram.com/@ubedilahbadrun.official

KABAR BESUKI - Pengamat politik Ubedilah Badrun menyebut gerakan mahasiswa sudah sejak lama ditekan kekuasaan, dengan BEM SI sebagai basis paling kuat.

Ubedilah Badrun menjelaskan proses di balik gerakan mahasiswa yang selalu ditekan oleh kekuasaan sejak lama.

Ubedilah Badrun mengatakan, sejak lama gerakan mahasiswa ditekan penguasa melalui kebijakan rektorat agar para mahasiswa tak dapat memprotes kebijakan kekuasaan.

"Tradisi dari masa lalu, itu selalu gerakan mahasiswa diintervensi melalui rektornya, wakil rektor di bidang kemahasiswaan untuk menekan agar mahasiswa tidak melakukan protes terhadap kekuasaan," kata Ubedilah Badrun sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Hersubeno Point pada Sabtu, 9 April 2022.

Baca Juga: 6 Tuntutan BEM SI Terhadap Presiden dalam Demo 11 April 2022, Kepolisian Siap Membubarkan

Ubedilah Badrun mengakui bahwa organisasi BEM SI merupakan basis paling kuat dalam setiap gerakan mahasiswa secara nasional sejak lama.

Pria yang merupakan dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu mengatakan, BEM SI membagi tugas dalam aksi di lapangan yakni BEM SI Rakyat Bangkit dan BEM SI Kerakyatan.

BEM SI Rakyat Bangkit bertugas untuk melakukan aksi di lokasi strategis termasuk di antaranya di sekitar Gedung DPR RI.

Sementara BEM SI Kerakyatan lebih fokus untuk bertugas dalam membuat pernyataan sikap di kawasan Universitas Trisakti.

"Basis paling kuat itu BEM SI, yang sekarang disebut 'BEM SI Rakyat Bangkit'. Lalu ada BEM SI Kerakyatan, itu baru tahun lalu yang berdiri dari konflik di Andalas, yang terlibat dalam pernyataan sikap di Trisakti," ujarnya.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Penghianat Rakyat, BEM Akan Gelar Demo Besar-besaran pada 11 April 2022

Lebih lanjut, Ubedilah Badrun menjelaskan bahwa BEM SI Rakyat Bangkit dan BEM SI Kerakyatan memiliki gagasan, visi, dan misi yang sama.

Meski demikian, dia mengatakan bahwa terpecahnya BEM SI lebih disebabkan karena ego pengurus akibat peristiwa teknis dalam Munas yang digelar di Universitas Andalas.

"Secara gagasan, mereka punya gagasan yang sama. Mereka terbelah hanya karena ego dan peristiwa teknis pada waktu Munas di Universitas Andalas," tuturnya.

Baca Juga: Wiranto Temui BEM Nusantara Jelang Demo 11 April 2022, Rocky Gerung: Daya Tahan Bangsa Ada pada Mahasiswa

Sebagai informasi, BEM SI rencananya akan menggelar aksi demonstrasi pada Senin, 11 April 2022 untuk menyikapi sejumlah isu yang menjadi headline dalam beberapa waktu terakhir.

Ada enam poin tuntutan yang diajukan oleh BEM SI pada aksi demo yang akan digelar 11 April 2022 mendatang.

Adapun enam tuntutan BEM SI terhadap Presiden Jokowi dalam aksi demo 11 April 2022 mendatang adalah sebagai berikut:

1. Menuntut dan mendesak Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode, karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.

2. Menuntut dan mendesak Presiden Joko Widodo mengkaji ulang UU Ibukota Negara baru (IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah yang ditimbulkan dalam aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan.

3. Menuntut dan mendesak Presiden Joko Widodo dalam menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran.

4. Menuntut dan mendesak Presiden Joko Widodo mengusut tuntas mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.

5, Menuntut dan mendesak Presiden Joko Widodo menyelesaikan konflik agraria di Indonesia

6. Menuntut dan mendesak Presiden Joko Widodo dan Wakilnya Ma’ruf Amin agar berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Hersubeno Point

Tags

Terkini

Terpopuler