Luhut ‘Kelabakan’ Saat Diminta Buka Big Data oleh Mahasiswa, Rocky Gerung: Dia Berupaya Sembunyikan Kebohongan

13 April 2022, 16:52 WIB
rocky gerung sebut luhut bohong soal big data /Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI – Pengamat politik Rocky Gerung melayangkan kritik tajam kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menolak membuka big data saat didesak oleh mahasiswa Universitas Indonesia (UI).

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Luhut dihadang oleh mahasiswa UI saat hendak mengisi kuliah umum di UI.

Mahasiswa UI mendesak Luhut untuk memberikan pernyataan tegas untuk menolak perpanjangan masa jabatan Presiden.

Baca Juga: Didesak Mahasiswa UI Buka Big Data Penundaan Pemilu, Luhut Menolak: Anda Tidak Berhak Tuntut Saya

Selain itu, mahasiswa juga meminta Luhut untuk membuka big data soal masyarakat yang menginginkan pemilihan umum (pemilu) 2024 ditunda.

Namun sayangnya, Luhut justru dengan tegas menolak permintaan mahasiswa untuk membuka big data. Menurutnya, ia memiliki hak untuk tidak membuka big  data kepada orang lain.

“Dengerin saya, kan saya punya hak untuk tidak menshare sama kalian ya, nggak ada masalah kan, kenapa mesti ribut, beda pendapat kan biasa,” kata Luhut seperti dikutip dari Youtube iNews.

Merespon sikap Luhut yang menolak membuka big data saat diminta mahasiswa, Rocky Gerung justru menilai bahwa klaim Luhut soal adanya big data hanya sebuah kebohongan.

Baca Juga: Polisi Tangkap 7 Diduga Pelaku Pengeroyokan di Pembangunan Masjid Sraten Banyuwangi

“Luhut sebetulnya antara ngeyel dan berupaya menghindar dari pertanyaan,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 13 April 2022.

“Kan pertanyaan mahasiswa konkret ‘bahwa anda kan pejabat publik berarti hak publik untuk mengetahui semua sumber ucapan anda dijamin Undang-Undang terbuka informasi,” lanjutnya..

Menurut Rocky Gerung, Luhut berupaya menyembunyikan kebohongan mengenai big data saat ditanya oleh mahasiswa.

“Pak Luhut sedikit gugup sebetulnya karena tidak menyangka ada pertanyaan itu dan mulai ngeles-ngeles,” ujarnya.

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Massa, Novel Bamukmin: Ade Ini Provokator Ulung Tukang Buat Gaduh

Lebih lanjut, mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu menilai bahwa klaim Luhut soal big data hanya kebohongan.

Oleh karena itu menurut Rocky Gerung, Luhut tidak bisa membuka dan membuktikan adanya big data soal masyarakat yang menginginkan pemilu ditunda.

“Jadi saya kira mahasiswa ini ngerti kalau dia ini pembohong juga, itu percakapan yang menunjukkan bahwa mahasiswa UI berhasil menguliti pejabat yang berbohong,” tuturnya.

Baca Juga: Putra Siregar Serahkan Diri ke Polisi Bukan Dijemput Paksa, AKBP Ridwan: Dia Datang ke Polres

“Mahasiswa memenangkan dialog itu dan Pak Luhut berupaya menyembunyikan kebohongannya,” tandasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler