KABAR BESUKI – Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengomentari pengeroyokan terhadap Ade Armando saat demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR/MPR Senayan.
Melalui cuitannya di Twitter, Ruhut Sitompul menduga bahwa aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando dilakukan oleh para kadrun yang berniat menjatuhkan Presiden Joko Widodo.
Ruhut Sitompul mengatakan bahwa pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando adalah ‘penumpang gelap’ di tengah-tengah demo mahasiswa.
Baca Juga: Cara Membuat SKCK Online Mudah, Bebas Antri, Lengkap dengan Syarat dan Ketentuannya
Ia bahkan menyebut bahwa para kadrun yang menganiaya Ade Armando hanya bisa menurunkan celana Ade namun tidak bisa menurunkan Presiden Jokowi dari jabatannya.
“Ingat provokator yang banyak bacot/congor yang bau kemampuan kalian kadrun hanya bisa menurunkan celana Ade Armando bukan Presiden Joko Widodo,” tulis Ruhut Sitompul seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter pribadinya pada 13 April 2022.
Ruhut Sitompul juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang dengan cepat menyelamatkan Ade Armando dari aksi bengis massa.
“Terima kasih Polisi dengan tangkas menyelamatkan Ade Armando dari perbuatan melanggar hukum yang sadis penumpang gelap demo 11 April,” ucapnya.
Ruhut Sitompul menduga bahwa pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando adalah para kadrun yang ingin melengserkan Presiden Jokowi.
Seperti diketahui sebelumnya, pegiat media sosial Ade Armando menjadi korban aksi pengeroyokan saat demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR RI.
Dalam video yang beredar di media sosial, sebelum terjadi aksi pengeroyokan, Ade Armando sempat terlibat cekcok dengan beberapa orang yang menyebutnya sebagai buzzer dan penghianat.
Usai terlibat cekcok, Ade Armando terlihat dipukul oleh Massa hingga membuat badannya tersungkur ke tanah.
Tak hanya itu saja, sekelompok massa yang diduga bukan dari kalangan mahasiswa ini bahkan melucuti seluruh pakaian Ade Armando hingga membuatnya nyaris telanjang.
Akibat aksi pengeroyokan tersebut, Kapolda Metro Jaya mengatakan bahwa Ade Armando mengalami luka parah di bagian kepala.
Saat ini, pihak kepolisian telah resmi menetapkan 6 orang tersangka terkait dugaan pengeroyokan terhadap Ade Armando.
“Fakta-fakta hasil penyelidikan dengan data hasil penyelidikan kita rumuskan bersama dan tetapkan enam tersangka perkara Ade Armando,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.***