Henri Subiakto Ungkap Motif AS Tuduh PeduliLindungi Melanggar HAM: Hati-Hati Indonesia Abstain Soal Rusia Lho

17 April 2022, 08:00 WIB
Henri Subiakto Ungkap Motif AS Tuduh PeduliLindungi Melanggar HAM: Hati-Hati Indonesia Abstain Soal Rusia Lho /Instagram/@henry_subiakto.

KABAR BESUKI – Dosen UNAIR Prof Dr. Henri Subiakto mengungkap soal motif Amerika Serikat (AS) yang diketahui menuduh aplikasi ‘PeduliLindungi’ melanggar HAM.

Sebelumnya, Amerika Serikat baru-baru ini merilis laporan yang mengindikasikan bahwa pemerintah Indonesia telah melakukan pelanggaran HAM terkait aplikasi ‘PeduliLindungi’.

Dalam laporan bertajuk Country Reports on Human Rights Practices 2021, Indonesia ditengarai telah melakukan serangkaian pelanggaran HAM, salah satunya pelanggaran data rahasia yang tersimpan di aplikasi ‘PeduliLindungi’.

Baca Juga: Viral Emak-emak Ngaku Asal Banyuwangi Datangi Baim Wong Minta Dibayarin Hutang Rp20 Juta

Selain itu, laporan tersebut mengatakan sistem aplikasi ‘PeduliLindungi’, yang mengharuskan individu untuk memasuki ruang publik dan mendaftar ke aplikasi tersebut, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan LSM.

Laporan yang dirilis Amerika Serikat dan terbuka untuk umum itu menyinggung sejumlah pelanggaran HAM yang diduga dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Tidak hanya Indonesia tetapi sekitar 198 negara disorot dalam laporan ini.

Baca Juga: Indonesia Kecam Aksi Penyerangan Israel di Masjid Al Aqsa dan Pembakaran Kitab Suci Al Quran di Swedia

Menurut Henri Subiakto, laporan AS tentang pelanggaran HAM di Peduli Lingdungi dinilai menyusul kegagalan Indonesia menangani konflik Rusia-Ukraina.

Kata Henri, tak tahu kenapa Amerika Serikat ikut campur dengan PeduliLindungi, padahal negara lain juga kurang lebih menggunakan aplikasi serupa dalam penanganan Covid-19.

“AS mulai ngributin Peduli Lindungi. Padahal negara lain jg pakai platform serupa. Tp maklum krn PL melesat mjd platform 6 besar saingi TikTok, yg bisa dikembangkan jd SupperApp Indonesia.  Hati2 jg krn Indo abstain soal Rusia lho,” tulis Henri Subiakto.

Baca Juga: Kemenlu AS Sebut PeduliLindungi Melanggar HAM, Mahfud MD: Kita Berhasil Mengatasi Covid-19 Lebih Baik dari AS

Menurut Henri Subiakto, bisa jadi negara adidaya seperti Amerika Serikat mulai khawatir dengan tuntutan yang dilakukan di Indonesia seperti ‘PeduliLindungi’.

Berkat data yang diperoleh Henri Subiakto, aplikasi PeduliLindung berkembang pesat dan kemungkinan akan menjadi platform besar di masa depan.

Menurut Henri Subiakto, laporan AS terkait pelanggaran HAM terkait aplikasi ‘PeduliLindungi’ diduga erat kaitannya dengan absennya Indonesia dari konflik Rusia-Ukraina.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter @henrysubiakto

Tags

Terkini

Terpopuler