KABAR BESUKI – Disebut menerima aliran dana, sejumlah klub sepakbola Indonesia terseret kasus investasi bodong.
Polisi beberkan informasi bahwa klub sepak bola Indonesia menerima aliran dana dari kasus penipuan investasi yang terbongkar.
Kemudian polisi langsung mengembangkan kasus tersebut.
Baca Juga: Kemenag Segera Kembali Cairkan Rp1,3 Triliun Dana Bos Madrasah April 2022 Ini
Termasuk klub-klub sepak bola Indonesia yang diketahui menerima dana tersebut.
Terjebak dalam kasus penipuan investasi robot perdagangan Viral Blast, tim Direktorat Khusus Tindak Pidana Ekonomi (Said Tipideksus) Mabes Polri memanggil perwakilan klub sepak bola Indonesia terkait aliran dana kepada mereka.
Klub sepak bola Indonesia yang menerima cash flow adalah Persija, PS Sleman dan juga Madura United.
Menurut Robertus, pihaknya melakukan peninjauan untuk mengetahui sejauh mana klub sepak bola mensponsori robot dagang Viral Blast tersebut.
“Yang sudah dimintai keterangan dari Persija, PS Sleman dan Madura United,” tutur Kombes Pol Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana.
Baca Juga: Viral Video Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Sebelum Sholat Tarawih, Hilmi Firdausi: Kebablasan
Peninjauan tersebut terkait erat dengan dugaan robot perdagangan Viral Blast dalam kasus penipuan investasi.
Dalam kasus ini, Mabes Polri sebelumnya telah menetapkan 4 tersangka yang diduga terlibat kasus penipuan perdagangan dengan nilai kerugian sekitar Rp 1,2 triliun.***