Viral Rektor ITK Sindir Mahasiswi Berhijab Seperti Manusia Gurun, Cholil Nafis: Dia Terjangkit Penyakit Hasud

1 Mei 2022, 08:15 WIB
tanggapan ketua MUI cholil nafis soal tindakan rasis rektor ITK /ANTARA-HO MUI

KABAR BESUKI – Rektor Institute Teknologi Kalimantan (ITK) Budi Santosa Purwokartik kini jadi buah bibir masyarakat usai status media sosialnya viral.

Dalam status media sosialnya itu, rektor ITK tersebut menceritakan pengalamannya saat mewawancarai mahasiswa calon penerima beasiswa LPDP.

Rektor ITK tersebut dianggap rasis karena menyindir salah seorang mahasiswi yang menutup kepala (berhijab) seperti manusia gurun.

Baca Juga: Nama Nissa Sabyan dan Ayus Ikut Terseret dalam Kasus Arya Saloka-Amanda Manopo Diduga Selingkuh, Ada Apa?

“Dan kebetulan dari 16 yang saya harus wawancara, hanya ada 2 cowok dan sisanya cewek, dari 14, ada 2 tidak hadir, jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai, tidak satu pun menutup kepala ala manusia gurun, otaknya benar-benar opemind,” tulis Rektor ITK Budi Santoso Purwokartiko seperti dari laman Facebook pribadinya.

Tulisan Rektor ITk yang dianggap menyindir mahasiswi yang menggunakan hijab layaknya manusia gurun itu sontak menuai kecaman dari berbagai pihak, salah satunya disampaikan oleh Ketua Bidang dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis.

Melalui cuitannya di Twitter, Cholil Nafis ikut mengecam pernyataan rektor ITK yang dianggap rasis dan tak pantas menyandang gelar guru besar.

Cholil Nafis mendesak agar Rektor ITk tersebut diberi sanksi dan pelajaran karena pernyataannya yang sangat rasis.

Baca Juga: Rektornya Dituduh Rasis Soal Wanita Berjilbab ‘Orang Gurun’, Pihak ITK: Tidak Ada Hubungannya dengan Jabatan

“Harus diberi tindakan dan diberi pelajaran orang semacam ini,” tulis Cholil Nafis seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter pribadinya @cholilnafis pada 01 Mei 2022.

Menurut Cholil Nafis, Rektor ITK tersebut tak layak mendapat gelar akademik guru besar dan penyeleksi beasiswa LPDP.

“Tak layak dengan gelar akademik guru besar dan penyeleksi beasiswa LPDP yang uangnya berasal dari rakyat,” ujar Cholil Nafis.

Cholil Nafis bahkan terang-terangan menyebut bahwa Rektor ITK tersebut telah terjangkit penyakit hasud dan premitif yang membuatnya bertindak rasis.

Baca Juga: Berkat Anies Baswedan Sirkuit Formula E Selesai, Giring Ganesha Akan Disiapkan Lahan untuk Ngangon Kambing

“Dia terjangkit penyakit hasud dan premitif,” terangnya.

“Seharunya dibersihkan perguruan tinggi dari orang rasis itu,” pungkasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @cholilnafis

Tags

Terkini

Terpopuler