KABAR BESUKI – Refly Harun turut menyinggung soal kepemimpinan Indonesia dan sentil orang yang tidak amanah dan tidak terpercaya namun bisa terpilih.
Refly Harun menilai beberapa hal yang kini menjadi masalah utama di Indonesia.
Menurutnya, yang membuatnya miris adalah terpilihnya bagi mereka orang-orang yang tidak bisa dipercaya.
Refly Harun juga berbicara tentang perjuangan kepemimpinan yang selalu menggunakan uang dan lobi politik.
"Paling membuat kita miris adalah justru orang-orang yang tidak amanah tidak trusted (terpercaya) yang terpilih. Kenapa begitu? Karena hulunya sudah becek sudah kotor, miris saya mendengarnya," tutur Refly Harun.
Akan tetapi menurut Refly Harun, cara pemilihan ketua lembaga dan lainnya hanya berdasarkan kolusi.
Refly Harun mencontohkan bahwa cara dalam memilih pemimpin dan ketua dalam suatu lembaga, tak didasari kemampuan yang nyata.
Menurutnya, dalam pemilihan sebuah ketua dalam lembaga hanya berdasarkan 'perkoncoan' atau sejenis dengan koneksi yang mana bisa menghancurkan negara ini.
“Kalo cara memilih pemimpin ketua-ketua lembaga tidak didasarkan pada kemampuan yang real (nyata) tidak didasarkan pada track record tetapi didasarkan pada ‘perkoncoan’ ya hancurnya negara ini. Itu terjadi mulai dari level paling atas sampai level paling bawah,” tutur Refly Harun.
Sebelumnya, Refly Harun mengaku setuju dengan pesan yang disampaikan Habib Rizieq melalui kuasa hukumnya.
Habib Rizieq melalui kuasa hukumnya, Azis Yanuar, mengatakan Indonesia darurat untuk kebohongan.
Selain darurat bohong, Refly Harun juga mengatakan bahwa Indonesia ini juga darurat korupsi.
Sedangkan mengenai darurat berbohong, Refly Harun menilai hal itu menjadi masalah utama di Indonesia.***