KABAR BESUKI – Pelatih Timnas Indonesia Shin Taeyong akui tak puas dengan performa kedua pemain, yakni Dimas Drajad dan Stefano Lilipaly sebagai penyerang.
Menurutnya, seharusnya dua sosok itu tampil lebih baik saat diturunkan sebagai striker pada laga persahabatan FIFA melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Rabu 1 Juni 2022 yang berakhir imbang.
Pada laga melawan Bangladesh, Lilipaly tampil sejak awal pertandingan, sedangkan Dimas Drajad baru turun di babak kedua menggantikan Muhammad Rafli.
Stefano Lilipaly yang menonjol, yang posisi aslinya berada di sayap kanan, sering berada di lini depan, baik Rafli maupun Dimas Drajad.
Shin Taeyong diketahui tampaknya menggunakan formasi 4-4-2.
“Sebagai penyerang, mereka seharusnya bisa membuat peluang. Akan tetapi, mereka tidak melakukan itu. Sampai hari ini, mereka belum memenuhi ekspektasi saya,” tutur Shin Taeyong.
Sepanjang pertandingan, Stefano Lilipaly melancarkan dua percobaan langsung ke gawang lawan.
Namun, semuanya bisa ditepis kiper Bangladesh Anisur Rahman.
Stefano Lilipaly bahkan sempat mencetak gol pada menit ke-73 tetapi dianulir oleh wasit karena pengirim assist Drajad dinyatakan offside.
Sedangkan Dimas Drajad tidak mencatatkan satu pun tembakan yang mengarah ke gawang Bangladesh.
Stefano Lilipaly dan Dimas Drajad adalah dua pemain dengan status debut di tim nasional Shin Taeyong.
Baca Juga: 4 Klub Sepak Bola Liga 1 ini Resmi Ganti Nama, Termasuk Rans Cilegon FC
Stefano Lilipaly memang pernah memperkuat timnas senior Indonesia, namun terakhir kali ini terjadi pada tahun 2019 saat tim Garuda dipimpin oleh pelatih Simon McMenemy.
Adapun Dimas Drajad, laga melawan Bangladesh juga menjadi laga perdananya bagi timnas senior Indonesia.
Sebelumnya, pemain berusia 25 tahun itu terlibat dengan timnas U-23 saat melatih pelatih taktik Indra Sjafri.***