Kapolri Telah Lulus 'Ujian Terberat' Usai Tetapkan Irjen Pol Ferdy Sambo Tersangka Utama Pembunuhan Brigadir J

10 Agustus 2022, 09:34 WIB
Kapolri Telah Lulus 'Ujian Terberat' Usai Tetapkan Irjen Pol Ferdy Sambo Tersangka Utama Pembunuhan Brigadir J/tangkap layar Instagram @divisihumaspolri /

KABAR BESUKI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disebut telah lulus ‘ujian terberat’ usai tetapkan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka utama kasus pembunuhan Brigadir J.

Presiden Institut Setara Hendardi mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lulus ujian terberat ketika ia menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka utama kematian Brigjen Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

"Kasus ini sungguh menjadi ujian terberat bagi Kapolri, meskipun akhirnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo lulus dari ujian tersebut," kata Hendardi melalui keterangan tertulis.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Motif Sambo Bunuh Brigadir J: Sensitif, hanya Boleh Didengar Orang Dewasa

Menurut dia, penetapan eks Kapolres Propam itu sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J oleh tim khusus yang dibentuk Kapolri membuktikan bahwa diplomasi kejujuran, transparansi, dan data berbasis kinerja berujung pada kesimpulan.

Kemudian dengan fakta dengan bukti permulaan yang cukup bahwa telah terjadi pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo.

"Pada awalnya Polri sempat terkesan sangat berhati-hati karena peristiwa tersebut menyangkut perwira tinggi Polri yang juga berprestasi dan adanya suatu upaya menghalangi proses penegakan hukum (obstruction of justice)," tutur Hendardi.

Baca Juga: Buntut Kasus Pembunuhan Brigadir J, 3 Lokasi Ini Akan Digeledah Timsus

Belum lagi derasnya informasi terkait kasus ini yang menghambat proses penyidikan.

Hendardi mengatakan, keterlibatan Ferdy Sambo dalam pembunuhan tersebut merupakan pelajaran yang sangat penting bahwa karena faktor-faktor tertentu, anggota Polri dan aparat penegak hukum lainnya dapat terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum.

Kemajuan polisi dalam menangani kasus kematian Brigadir J, tambah Hendardi, telah mengakhiri berbagai spekulasi dan politisasi yang mengaitkan kejadian ini lebih dari masalah pembunuhan itu sendiri.

Baca Juga: Bharada E Menuliskan Unek-uneknya Saat Dilakukan Pemeriksaan: Saya Ingin Menulis Sendiri

"Meskipun motif pembunuhan itu mungkin belum terungkap, tetapi penetapan tersangka atas FS telah memusatkan kepemimpinan penyidikan Polri mengalami kemajuan signifikan dan memutus politisasi oleh banyak pihak yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan politik dan keamanan," tutur Hendardi.

Pencapaian ini, kata dia, juga ditujukan tidak hanya untuk menjaga citra Polri, tetapi yang utama adalah menunjukkan bahwa kinerja instrumen peradilan ini masih berjalan dan terpercaya.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler