Mahfud MD Akui Data Negara Dibobol Hacker: Tapi Belum Ada yang Membahayakan

12 September 2022, 19:42 WIB
Mahfud MD Akui Data Negara Bocor /Twitter/ @PolhukamRI dan @darktracer_int/

KABAR BESUKI – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD membenarkan adanya kebocoran data pemerintah yang dilakukan oleh hacker atau peretas.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Mahfud MD saat menerima laporan dari Komnas HAM dan Komnas Perempuan terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Kendati demikian, Mahfud MD mengatakan bahwa kasus kebocoran data negara yang saat ini tengah ramai diperbincangkan publik tidak terkait dengan data-data rahasia milik negara Republik Indonesia.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Mobil Pick Up vs Honda Scoopy di Kalibaru Banyuwangi, 1 Korban Meninggal Dunia

“Soal bocornya data negara, saya pastikan bahwa itu memang terjadi, saya sudah dapat laporannya dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), kemudian dari analisis Deputi VII Kemenko Polhukam terjadi disini-sini,” kata Mahfud MD seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara.

“Tetapi itu bisa sebenarnya bukan data yang sebetulnya rahasia,” imbuhnya.

Mahfud MD mengatakan bahwa data yang bocor itu bukanlah rahasia. Pasalnya, data tersebut bisa didapat dari berbagai sumber.

Dengan demikian, menurut Mahfud MD kasus kebocoran data tersebut belum membahayakan data negara karena data-data yang dibocorkan ke publik justru merupakan hal-hal yang sudah diberitakan di Koran-koran.

Baca Juga: Gudang JNE di Depok Kebakaran, Pemicunya Diduga Akibat dari Korsleting Listrik

“Jadi, belum ada yang membahayakan dan isu-isu yang muncul itu kan sudah ada di Koran tiap hari, tidak ada rahasia negara dari yang saya baca,” ujar Mahfud MD.

Namun sebagai bentuk tindak lanjut, mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu mengatakan bahwa pemerintah akan menggelar rapat untuk mendalami hal tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah dokumen rahasia negara seperti surat Presiden untuk Badan Intelijen Negara (BIN) diduga dibocorkan oleh hacker dengan nama user Bjorka.

Baca Juga: Publik Puas Akan Kinerja Jokowi dan Ma'ruf Setelah Kenaikan BBM Bersubsidi

Bjorka bahkan disebut-sebut telah mengungkap data pribadi sejumlah pejabat negara dan membobol 1,3 miliar data registrasi SIM card prabayar serta pembobolan data NIK diduga dari KPU RI.

Baru-baru ini, pemilik akun Bjorka bahkan trending di Twitter usai membocorkan data pribadi milik sejumlah menteri seperti Menkominfo Johnny G Plate hingga Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler