Moeldoko Kampanyekan Penggunaan Mobil Listrik dari Internal: Pemerintah Harus Memberikan Contoh

17 September 2022, 14:00 WIB
Moeldoko Kampanyekan Penggunaan Mobil Listrik dari Internal: Pemerintah Harus Memberikan Contoh. /Tangkap Layar Zoom Meeting/Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko

KABAR BESUKI - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengkampanyekan penggunaan mobil listrik kepada masyarakat dari internal pemerintah.

Moeldoko menegaskan bahwa pemerintah harus memberikan contoh kepada masyarakat dalam hal penggunaan mobil listrik.

Moeldoko mengingatkan agar internal pemerintah tak boleh hanya berteriak kepada masyarakat untuk mendorong penggunaan mobil listrik tanpa memberikan contoh nyata dalam tindakan sehari-hari.

"Pemerintah harus memberikan contoh, jangan teriak-teriak tapi di lingkungan government sendiri tidak menggunakan mobil listrik," kata Moeldoko dalam acara Forum Klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) yang digelar secara virtual pada Kamis, 15 September 2022.

Baca Juga: Jokowi Pamer Mobil Listrik Merek Asing Buat KTT G20, Roy Suryo: Sekarang Jadi Sales Pak?

Kampanye penggunaan mobil listrik sudah lama digencarkan di tanah air sejak sebagian kalangan masyarakat mulai peduli terhadap isu-isu lingkungan hidup.

Meningkatnya kepedulian terhadap isu lingkungan hidup membuat sejumlah investor mulai menanamkan investasinya di sektor transportasi berbahan bakar listrik.

Bahkan dalam beberapa waktu terakhir, publik Indonesia dibuat heboh dengan rencana Tesla untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.

Selain itu, kampanye penggunaan mobil listrik juga digalakkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan segera lengser dari jabatannya.

Salah satunya adalah dengan mengajukan diri kepada FIA untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E, yang sukses digelar pada Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Penipuan Atas Pembelian Mobil Listrik Bekas Resmi, Seorang Pengemudi China Berhasil Menggugat Tesla Inc

Moeldoko memandang penggunaan mobil listrik sudah sangat mendesak untuk dilakukan di Indonesia.

Terlebih, APBN Indonesia dinilai sudah tak lagi mampu menanggung subsidi BBM dalam jumlah besar.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) itu berpendapat bahwa penggunaan mobil listrik memiliki dua manfaat bagi Indonesia.

Selain dapat menghemat subsidi BBM, dia juga mengungkapkan bahwa hal tersebut sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap Protokol Paris untuk mewujudkan negara bebas emisi.

"Apa sih urgensinya? Dari sisi efisiensi, subsidi BBM bisa berkurang. Kedua, komitmen Indonesia pada Protokol Paris untuk menuju zero emission," ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Akan Menjadi Produsen Baterai Mobil Listrik Terbesar di Dunia Karena Hal Ini

Lebih lanjut, Moeldoko mengungkapkan bahwa upaya untuk menggalakkan penggunaan mobil listrik sudah dipikirkan dengan matang oleh Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi bahkan mengeluarkan Inpres yang mengamanatkan penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas untuk institusi pemerintah.

Hal tersebut dinilainya juga merupakan upaya agar Indonesia menjadi negara yang lebih bersih dalam hal lingkungan hidup dan lebih efisien dalam pengalokasian APBN.

"Jadi ini sudah dipikirkan oleh Pak Presiden, dan ini dalam rangka Indonesia yang lebih bersih dan lebih efisien," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Tags

Terkini

Terpopuler