Network
KABAR BESUKI - Burung murai atau sahams merupakan burung pemakan serangga berukuran sedang (beberapa juga makan buah beri dan buah lainnya) dalam genus Copsychus. Burung jenis ini banyak ditemukan di area taman dan hutan di Afrika dan Asia.
Terkadang pemiliki burung ini tak mengerti ketika burung murai berhenti berkicau. Ini disebabkan karena stres, dan menangani burung murai batu yang stres butuh ketekunan dan ketelitian.
Jika burung murai batu macet bunyi (tidak berkicau) karena memasuki masa mabung, lakukanlah perawatan yang sesuai dengan perawatan mabung. Biasanya burung yang mengalami masa mabung dapat sembuh sendi setelah masa mabung berakhir.
Masalah yang sering dihadapi adalah burung murai batu macet berkicau karena stres dan perawatan harian yang salah. Berikut cara mengatasinya, sebagaimana dikutip dari KABAR BESUKI dari Hewan.id.
Baca Juga: Waspada Guguran Lava! Hujan Lebat Akibatkan Banjir Lahar Dingin di Gunung Semeru
1. Burung murai masa mabung
Biasanya burung akan menikmati masa mabung tersebut. Cara yang paling tepat dalam mengatasi masa-masa mabung adalah dengan membiarkan burung tersebut. Tidak ada penangan khusus, namun juga harus diperhatikan untuk memberi vitamin, makanan yang baik, dan penjemuran khusus.
2. Pemasteran dan relaksasi
Solusi mengatasi murai batu macet bunyi salah satunya adalah menerapkan pemasteran sekaligus relaksasi pada burung murai batu. Biasanya penghobi yang sudah ahli menggunakan suara murai batu yang sesuai dengan karakter, hal ini bertujuan untuk memaster dan merelaksasi burung murai batu.
