Tanah longsor di Jawa Barat Menyebabkan Sedikitnya 11 Orang Tewas, dan 18 Luka-Luka

- 11 Januari 2021, 06:46 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat /Bagus Ahmad Rizaldi/Antara/WARTA PONTIANAK

KABAR BESUKI - Dua Tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat dan menyebabkan sedikitnya 11 orang tewas dan 18 luka-luka.

Pada Minggu 10 Januari 2021, Tanah longsor di Desa Cihanjuang, Jawa Barat, sekitar 150 km tenggara ibu kota Jakarta, terjadi pada pukul 16.00 dan 19.30 pada Sabtu, kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam sebuah pernyataan.

“Longsor pertama dipicu oleh curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang tidak stabil. Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih mengevakuasi korban di sekitar lokasi longsor pertama,” kata Raditya.

Baca Juga: Cemas dan Berharap Keajaiban, Para Keluarga dan Kerabat Korban Menunggu di Bandara

Tim penyelamat yang masih mengevakuasi orang setelah bencana pertama termasuk di antara korban.

Bahwa potensi hujan dan badai petir sepanjang hari dapat menghambat upaya penyelamatan.

Hujan berhenti pada Sabtu malam. Sebuah jembatan dan beberapa jalan terhalang oleh tanah longsor saat pihak berwenang berjuang membawa alat berat untuk membersihkan puing-puing.

Hujan musiman dan air pasang dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan lusinan tanah longsor dan banjir yang meluas di sebagian besar wilayah Indonesia, rangkaian 17.000 pulau di mana jutaan orang tinggal di daerah pegunungan atau dekat dataran banjir subur yang dekat dengan sungai.

Baca Juga: Lokasi Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air Indonesia yang Jatuh Ditemukan

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: channelnewsasia


Tags

Terkini

x