Network
KABAR BESUKI - Baru-baru ini ramai menjadi perbincangan warganet tentang pulau Laki, Kepulauan Seribu. Tepat didekat kapal Sriwijaya Air jatuh.
Gambar yang viral itu adalah tangkapan layar pada laman Google Earth yang menampilkan pulau Laki, ada tanda "S.O.S" di dalam pulau tersebut.
Kabar tersebut viral pada para pengguna media sosial Twitter, Instagram, maupun TikTok.
Baca Juga: Kamis 21 Januari 2021, Basarnas Hentikan Pencarian Pesawat Jatuh Sriwijaya Air
Alasannya, pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak itu diduga kuat jatuh di kawasan perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Lalu, warganet pun berspekulasi tangkapan layar berisi tanda "S.O.S" di Pulau Laki itu merupakan sinyal dari korban selamat Sriwijaya Air SJ 182, yang meminta bantuan.
"Kenapa ada alarm? Somebody save them #pulaulaki #sos #sosgoogle #pulaulakiindonesia," demikian isi unggahan salah satu pengguna Twitter terkait tanda SOS di Pulau Laki.
Tapi, apakah tanda "S.O.S" di Pulau Laki yang terdapat di Google Earth itu terkait peristiwa pesawat Sriwijaya Air yang jatuh?
Baca Juga: Ternyata, Informasi Bantuan Pulsa untuk Para Pelajar Rp200 Ribu Adalah Hoaks
Dan Penjelasan dari Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Brigjen Rasman MS membantah narasi yang mengaitkan tanda "S.O.S" di Pulau Laki berasal dari penumpang selamat pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Tidak ada apa-apa di situ. Sudah saya konfirmasi sama anggota tidak menemukan sesuatu," kata Rasman.
Kemunculan tanda itu bisa saja ada skenario nelayan, yang dalam cuaca kurang baik, berlindung di pulau tersebut dan menggunakan ponsel pintar untuk memasukkan tanda tersebut.
Baca Juga: Perhatikan! Hal Penting Ini Harus Dilakukan Sebelum Filler dan Sesudahnya
Jadi tanda "S.O.S" itu bukan dari korban pesawat jatuh Sriwijaya Air, bukan seperti yang disangkut-sangkutkan warganet.***
