Jarang Diketahui Ternyata Ini Kekurangan 5 Mobil Elektrik, Anda Wajib Tahu!

- 5 Februari 2021, 18:50 WIB
Mobil Elektrik Tesla/Instagram/@teslamotors
Mobil Elektrik Tesla/Instagram/@teslamotors /

KABAR BESUKI - Tingkat polusi udara di dunia makin hari makin memburuk. Hal tersebut akhirnya memicu pemanasan global yang berdampak pada meningkatnya suhu bumi.

Salah satu penghasil polusi udara terbanyak di dunia adalah kendaraan. Segala jenis kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar, disinyalir menyumbang polusi yang jumlahnya sangat banyak. Tak terkecuali mobil.

Mobil mengeluarkan asap polusi dari hasil pembakaran mesin yang kemudian tersebar ke udara. Kabar baiknya, sekarang sudah ditemukan mobil elektrik.

 Baca Juga: TES OTAK! Gambar Kaki Laki-laki atau Perempuan? Cek Hal Mengejutkan Ini

Mobil elektrik tidak membutuhkan bahan bakar minyak bumi untuk menjalankannya. Cukup dengan mengisi daya listrik ke dalam mobil, kemudian mobil dapat dioperasikan.

Namun dibalik semua keuntungan yang didapat dari kehadiran mobil elektrik, terdapat juga dampak buruk yang dihasilkan. Seperti dilansir Kabar Besuki dari laman Car and Driver, terdapat setidaknya lima kekurangan dari Mobil Elektrik. Berikut kekurangan dari Mobil Elektrik:

1. Mobil elektrik memiliki jarak tempuh yang lebih pendek daripada mobil tenaga bahan bakar

Walaupun perusahaan-perusahaan mobil elektrik sudah berupaya meningkatkan jarak tempuh dari mobil elektrik itu sendiri, namun jarak tempuh rata-rata adalah 60 sampai 100 mil dengan kondisi daya penuh. Tetapi juga tergantung besar kapasitas baterai dari mobil elektrik yang dipakai. Beberapa mobil elektrik bisa menempuh sampai 400 mil dengan daya penuh.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu 'Pelan-Pelan Saja' Dipopulerkan oleh Kotak

2. Pengisian daya butuh waktu yang lama

Pengisian daya mobil elektrik membutuhkan waktu yang sangat lama. Pengisian daya bisa mencapai 20 jam tergantung tipe mobil. Bila ingin lebih cepat, beberapa mobil elektrik bisa mengisi daya hanya dalam waktu 4 jam. Namun yang pasti harganya lebih mahal dari yang 20 jam.

3. Harga yang diberikan lebih mahal

Dengan teknologi yang diberikan, tidak heran harga yang ditawarkan juga mahal. Untuk harga mobil elektrik dijual mulai harga  30.000 dollar AS atau sekitar Rp425 juta, dan untuk desain yang lebih mewah di kisaran harga 80.000 dollar AS atau sekitar Rp1,1 miliar.

Baca Juga: Spektakuler! Streaming Ikatan Cinta RCTI Tembus Rekor Baru Lebih dari 1,7 Juta Penonton

4. Tidak banyak tempat pengisian daya mobil elektrik

Karena tidak banyak orang yang menggunakan mobil elektrik, jumlah tempat pengisian daya mobil menjadi sedikit. Terutama di Indonesia, apabila ingin bepergian jauh pastinya akan kesulitan, karena tempat pengisian daya tidak sebanyak pom bensin.

5. Model belum terlalu banyak

Model yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan mobil elektrik tidak sebanyak model mobil biasa. Hal tersebut dikarenakan, waktu ditemukannya mobil elektrik tidak se-lama mobil biasa, sehingga model yang ditawarkan juga tidak banyak.

Dengan berjalannya waktu, kemungkinan semua kekurangan mobil elektrik akan berkurang. Namun untuk saat ini, kekurangan-kekurangan tersebut wajib menjadi pertimbangan sebelum membeli.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Car and Driver


Tags

Terkini

x