Tahukah Anda Efek dari Debu Vulkanik? Harap Waspada Efek Negatifnya

- 8 Februari 2021, 18:18 WIB
Ilustrasi erupsi Gunung Raung, Banyuwangi.
Ilustrasi erupsi Gunung Raung, Banyuwangi. /Antara

KABAR BESUKI - Abu vulkanik terdiri dari partikel seukuran bubuk hingga pasir dari bahan batuan beku yang telah terlempar ke udara oleh gunung berapi yang meletus. Istilah ini digunakan untuk material ketika berada di udara, setelah jatuh ke tanah, dan kadang-kadang setelah material tersebut berubah menjadi batuan.

Sifat Abu Vulkanik

Sekilas, abu vulkanik tampak seperti bubuk yang lembut dan tidak berbahaya. Sebaliknya, abu vulkanik adalah material batuan bubuk. Partikel individu memiliki kekerasan antara 5 dan 7 pada Skala Mohs Hardness Scale.

Baca Juga: Stop Minum Kopi Ketika Menstruasi! Atau Hal Ini Akan Terjadi Pada Tubuh Anda

Dikutip dari erc.carleton.edu, Mineral dengan bentuk partikel yang tidak beraturan, dan abu vulkanik dapat menjadi bahan abrasif. Hal ini memberikan kemampuan partikel kecil ini untuk merusak jendela pesawat, menyebabkan iritasi mata, menyebabkan keausan yang tidak biasa pada bagian peralatan yang bergerak yang bersentuhan dengannya, dan menyebabkan banyak masalah.

Partikel abu vulkanik berukuran sangat kecil dan memiliki struktur vesikuler dengan banyak rongga. Ini memberi mereka kepadatan yang relatif rendah untuk bahan batuan.

Kepadatan rendah ini, dikombinasikan dengan ukuran partikel yang sangat kecil, memungkinkan abu vulkanik terbawa tinggi ke atmosfer melalui letusan dan terbawa angin dalam jarak yang jauh. Abu vulkanik dapat menyebabkan masalah jarak jauh dari gunung berapi yang meletus.

Partikel abu vulkanik tidak larut dalam air. Saat basah, mereka membentuk bubur atau lumpur yang bisa membuat jalan raya dan landasan pacu licin. Abu vulkanik basah bisa mengering menjadi massa padat seperti beton.

Hal ini memungkinkannya untuk menyumbat selokan badai dan menempel di bulu hewan yang berada di tempat terbuka saat abu jatuh bersamaan dengan hujan.

Baca Juga: Benarkah Minum Alkohol Dapat Menyebabkan Dehidrasi? Simak Ulasannya!

Efek Negatif Debu Vulkanik

Menghirup abu vulkanik bisa sangat merugikan kesehatan manusia, karena aerosol berbahaya dan gas beracun yang dihasilkan dari abu tersebut. Efek kesehatan termasuk masalah pernapasan, masalah mata, dan iritasi kulit.

Gejala pernapasan (jangka pendek)

1. Pilek
2. Sakit tenggorokan / batuk
4. Sesak napas
5. Bronkitis

Efek pada Mata

1. Gatal atau kemerahan
2. Lecet atau goresan kornea
3. Konjungtivitis
4. Dapat mengeluarkan air mata

Baca Juga: Banmus DPRD Banyuwangi Segera Jadwalkan Pelantikan Made Swastiko Sebagai Anggota PAW Senin Depan

Salah satu efek jangka panjang abu vulkanik adalah silikosis. Silikosis adalah penyakit yang mengakibatkan kerusakan paru-paru dan jaringan parut, akibat paparan partikel silika kristal bebas.

Mineral yang terkait dengan silikosis termasuk kuarsa, kristobalit, dan tridimit, semuanya berpotensi hadir dalam abu vulkanik. Abu vulkanik juga dapat mencemari suplai air.***

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkini

x