Network
KABAR BESUKI – Bagi beberap orang pengosumsi alkohol, tidak terpikirkan dampak dari salah satu efeknya yaitu dehidrasi.
Alkohol bersifat deuretik, keadaan yang menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan dari darah melalui sistem ginjal, ureter, kandung kemih dengan kecepatan yang lebih cepat daripada cairan lain.
Jika seseorang sering mengonsumsi alkohol, maka akan mengalami dehidrasi dengan cepat dan sering.
Baca Juga: Pemakzulan Trump, Survei Terbaru : Mayoritas Orang Amerika Mengatakan Trump Harus Dihukum
Seseorang yang minum dengan perut kosong, maka kandungan alkohol dalam minuman tersebut akan melewati perut dan usus kecil ke aliran darah.
Hal ini menyebabkan alkohol dapat terserap ke aliran darah hanya dalam waktu beberapa menit, tetapi jika alkohol tersebut dicampur dengan air, akan diperlukan waktu yang lebih lama.
Alkohol yang terserap, kemudian mulai menumpuk di aliran darah dan menyebar di seluruh bagian tubuh termasuk otak.
Jika alkohol telah masuk ke otak, akan menganggu fungsinya dan menyebabkan mabuk dan merasa terbang.
Alkohol juga dapat masuk ke paru-paru dan dikeluarkan lewat hembusan nafas. Inilah sebabya, beberapa alat penghirup nafas sering digunakan untuk memeriksa seseorang mabuk, selai tes urin.
