Ternyata Kucing Bisa Marah! Kenali 12 Tandanya Termasuk Sering Mendengkur

KABAR BESUKI – Memelihara hewan peliharaan bagi orang yang menyukainya adalah sesuatu hal yang gampang-gampang susah, karena harus menyiapkan segala kebutuhannya, misalnya kucing.

Kucing adalah salah satu peliharaan yang cukup digemari di kalangan masyarakat. Wajahnya yang imut dan bulu halus pada kucing merupakan daya tarik tersendiri.

Kucing juga mempunyai emosi seperti sedih atau marah, tetapi hewan ini tidak dapat menampakkannya secara langsung. Berikut ini ciri-ciri kucing yang sedang marah kepada pemiliknya.

Baca Juga: Hanya Menggunakan Alat Ini Kerutan di Sepatu Dapat Hilang Seketika

1. Mengawasi dari Jauh

Menurut Michael Rueb, ahli perilaku kucing dan manajer operasi untuk National Cat Protection Society, mengatakan bahwa kucing yang sedang marah, biasanya suka bermain atau menjauh lebih lama dari biasanya,itu bisa menjadi pertanda dia marah, takut, atau cemas.

Kucing yang marah akan menjaga jarak ketika mereka bingung dengan teriakan, perilaku atau bau yang tidak biasa, menempel pada manusia.

2. Menggeram

Kucing yang marah dapat membuat berbagai macam suara yang menandakan ketidaksenangan mereka, termasuk geraman serak. Jika hal ini terjadi, mulailah menciptakan hubungan yang positif seperti memberi makan, bermain, atau berbicara.

3. Tatapan yang Tidak Biasa

Kac Young, PhD, penulis The One Minute Cat Manager mengatakan bahwa kucing akan menjadi gelisah ketika rutinitasnya kacau seperti terlambat memberinya makan atau mengganggunya ketika tidur. Solusinya, adalah buatlah jadwal rutin yang dapat diprediksi untuk membuat kucing lebih baik.

Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang

4. Bersikap Tidak Peduli

Ketika kucing melihat pemilik mengemasi barang, ia tahu bahwa pemilik mungkin akan meninggalkannya. Meraka mungkin bertingkah seolah tidak peduli, tetapi biasanya akan memelototi dan memasang wajah merengut kepada pemilik.

Young mengatakan,”Solusinya adalah meninggalkan pakaian di tempat tidur kucing dengan aroma pemilik, dan pastikan pengasuh hewan memberi perhatian ekstra kepadanya.”

5. Menghidari Mainan dan Makanan Kesukaan

Kucing membutuhkan rangsangan karena mereka merupakan pemburu alami, yang menyukai mengejar dan menangkap. Mainan yang sama, akan membuat kucing bosan, jadi persiapkan  yang berbeda bentuk.

Ketika kucing kesal dia mungkin makan lebih sedikit atau bahkan menolak untuk makan sama sekali. Hal ini merupakan reaksi terhadap situasi baru atau asing, perubahan rutinitas, atau peristiwa besar di rumah, seperti kelahiran bayi baru.

Tetapi hal ini juga bisa menandakan indikasi suatu penyakit.  Jika hal ini berlangsung dua hingga 3 hari, segera periksakan kucing ke dokter.

6. Sering Bersembunyi

Bersembunyi adalah salah satu tanda pertama kucing tidak bahagia atau takut kepada pemilik maupun situasinya. Jika pemilik memaksa keluar sebelum ia siap, maka akan membuat kucing menjadi agresif.

Baca Juga: BKKBN Mengedukasi Masyarakat Lewat Trending Tagar IndonesiaCegahStunting di Twitter

7. Menjadi Nakal

Kucing yang sedang marah biasanya berjongkok dengan punggung melengkung, terlihat lebih besar dan mengintimidasi. Solusinya adalah memberi kucing ruang agar ia tidak menggigit atau mencakar.

8. Telinga Tertekuk

Telinga diratakan ke belakang dan kepala sedikit menonjol seperti sayap pesawat adalah indikator pasti kucing kesal. Jaga jarak bagi kucing agar ia tidak berperilaku agresif.

9. Buang Air Sembarangan

Buang air Besar di tempat tidurnya merupakan tanda kucing sedang cemas. Ia menggunakan aromanya sendiri untuk mengatasi kecemasannya.

Kucing yang marah juga akan mengencingi sembarang tempat seperti sofa atau cucian bersih, ini berarti ia sedang tertekan.

10. Menggigit

Kucing yang menggigit ketika dibelai berarti tanda untuk meninggalkannya sendiri dan memberi ruang. Belaian yang terlalu lama juga akan menyebabkan kucing marah.

Baca Juga: Kebohongan Elsa Mulai Terungkap! Tonton Live Streaming Ikatan Cinta Episode 17 Februari 2021 di RCTI

11. Ekornya Bergerak-gerak

Salah satu tanda halus pertama bahwa kucing adalah ketika ekornya diturunkan, bergerak cepat ke depan dan belakang dari sisi ke sisi. Setiap kali melihat kucing dalam kondisi seperti ini, hentikan apapun yang dilakukan, berikan ruang dan mundur sampai ia tenang.

12. Mendengkur dan Mencakar

Kucing yang mendengkur tidak selalu dikaitkan dengan perasaan senang. Mendengkur juga bisa mengindikasikan kecemasan dan ketakutan.

Kucing yang marah biasanya mencoba mencakar barang-barang. Hal ini berhubungan dengan perilaku kucing yang teritorial untuk menandai wilayahnya.***