3 Alasan Ini Membuktikan Kehadiran Media Baru Justru Makin Memperkuat Industri TV, Begini Penjelasannya

- 20 Februari 2021, 07:03 WIB
Ilustrasi Menonton Televisi
Ilustrasi Menonton Televisi /PIXABAY

Contohnya, ketika sebuah cuplikan audisi pada sebuah ajang pencarian bakat memperoleh reaksi positif dari warganet di YouTube, warganet akan berbondong-bondong untuk menyaksikan program tersebut secara langsung di layar televisi.

Selain itu, layanan streaming yang berafiliasi dengan stasiun televisi penyiar atau penyelenggara juga akan memperoleh peningkatan jumlah pengguna aktif karena adanya fitur extended version (misalnya backstage live) dari program tersebut.

Apabila ada sebuah stasiun televisi yang diterpa isu kendala finansial karena faktor audience share yang sangat rendah, mereka bukannya kalah bersaing dengan YouTube atau Netflix melainkan tidak sanggup bersaing dengan stasiun televisi lain yang lebih mapan.

 Baca Juga: Penangkal Corona! Jambu Kristal Putih Berkhasiat Melawan Covid-19, Cek Faktanya

3. Pemain Besar Industri TV Cenderung Semakin Memperkokoh Dominasinya

Disrupsi digital yang terjadi selama beberapa tahun terakhir justru membuat setidaknya dua pemain besar industri pertelevisian di tanah air semakin memperkuat dominasinya, karena mereka menguasai hampir seluruh jenis platform.

Beberapa media besar juga sibuk mengembangkan platform digital mereka masing-masing untuk memperkuat bisnis televisi mereka dan begitupun sebaliknya, sehingga terjadi simbiosisi mutualisme di antara keduanya.

Platform digital mempermudah publik mengakses siaran televisi hanya dengan menggunakan gadget, sementara stasiun televisi mengincar hak siar eksklusif sebuah pertandingan sepakbola untuk memperkuat bisnis platform digital afiliasinya.

 Baca Juga: Sering Memanaskan Makanan dalam Microwave? Hati-Hati dengan Makanan Ini

Dari sembilan grup media yang menguasai lima belas televisi swasta free to air nasional berjaringan, hanya dua grup saja yang benar-benar menguasai pangsa pasar industri pertelevisian tanah air baik dari segi kepemirsaan maupun revenue (khususnya dari iklan).

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini